Langkat.PortalMedan//Maraknya penjualan BBM Bersubsidi menggunakan jerigen berkedok rekomendasi di SPBU Asam Sitepu, Jalan Desa Sukatani Kecamatan Kuala Kabupaten Langkat membuat masyarakat menjadi berang. Akibat hal itu, pelayanan pengisian BBM kepada pengguna kenderaan roda dua dan empat menjadi terhambat.
Warga Kuala Langkat yang enggan disebutkan namanya kepada media, Selasa (19/11/24) menuturkan, SPBU Asam Sitepu bernomor 14.207.172 diduga sengaja menjual BBM Bersubsidi kepada para pedagang bahkan oknum penimbun BBM Bersubsidi dengan menggunakan jerigen.
Tak hanya BBM jenis Pertalite, SPBU Asam Sitepu juga menjual BBM Bersubsidi jenis Bio Solar secara bebas kepada para pengepul yang membeli menggunakan jerigen. Padahal, saat ini Pertamina telah membatasi penggunaan BBM Bersubsidi dengan menggunakan Barcode Resmi dengan tujuan agar subsidi tepat sasaran.
"Gak ada takutnya SPBU ini Bang, bukan cuma Pertalite, Solar pun bebas beli pakai jerigen dengan dalih adanya rekomendasi. Dalam sehari, ada puluhan sepeda motor dan ada juga mobil yang melansir BBM Bersubsidi untuk dijual kembali secara eceran Bang," ungkap warga.
Terkait hal itu, tak satupun pihak SPBU Asam Sitepu yang bersedia memberikan keterangan dan penjelasan kepada wartawan.
Zacky, Public Relations Pertamina Unit Pengolahan dan Pemasaran (UPMS) Patra Niaga I Sumbagut, saat dikonfirmasi wartawan terkait hal itu mengatakan, untuk menjaga agar konsumsi sesuai kuota yang ditetapkan hingga akhir tahun, Pertamina telah mengambil langkah-langkah diantaranya, mengatur penyaluran Pertalite ke SPBU sesuai kuota.
Dirinya menambahkan, Pertamina senantiasa menghimbau kepada SPBU untuk tidak melayani pembelian Pertalite maupun Bio Solar melalui jerigen, kecuali ada rekomendasi dari Pemda maupun Dinas terkait.
Zacky juga meminta kepada wartawan agar mengirimkan foto maupun video temuan pihak SPBU yang menjual BBM Bersubsidi tanpa rekomendasi kepadanya. Ia pun mengatakan akan menindaklanjuti temuan wartawan dengan mengechek CCTV rekorder di SPBU.
"Kalau ada foto dan videonya, mohon diinfokan ke kami Bang, untuk kami tindaklanjuti Bang. Pastikan tanggalnya ya Bang, agar bisa kami chek CCTV di SPBU," ungkapnya.
Maraknya pembelian BBM Bersubsidi menggunakan jerigen di Kecamatan Kuala Langkat hingga saat ini sepertinya masih belum tersentuh oleh hukum. Pihak Polsek Kuala maupun Polres Langkat sepertinya masih menutup mata terhadap hal ini.
Sayangnya hingga saat ini wartawan belum berhasil melakukan konfirmasi kepada Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, SH.,SIK.,M.Si.(Team Mup)