Pemberitaan Anies Baswedan dan Tongkat Pangeran Diponegoro tengah ramai diperbincangkan. Namun rupanya setelah ditelusuri, yang ia miliki adalah replika tombak Cakra Kotagede, bukan Tongkat Pangeran Diponegoro.
Baru-baru ini, beredar pula video di mana Anies Baswedan menunjukkan tombak cakra tersebut pada para wartawan.
Dalam video yang diunggah akun X @/BangPino__, Anies menjelaskan bahwa tombak itu ia dapat saat berziarah di makam raja-raja Mataram Islam di Yogyakarta pada 2023 lalu.
"Ini adalah cakra, replika (tombak) dari Panembahan Senopati, raja pertama Mataram di Kotagede, siapa ikut ke Kotagede waktu itu?" terang Anies Baswedan, dikutip Minggu (1/9).
Lebih lanjut, mantan gubernur DKI Jakarta itu menyebut bahwa Panembahan Senopati adalah sosok legendaris.
"Panembahan Senopati ini legendaris karena dia yang mendirikan Mataram. Jadi Raja Jawa itu ya Panembahan Senopati," lanjut Anies.
Mendengar penjelasan tersebut, beberapa wartawan langsung melontarkan pertanyaan menggelitik terkait Raja Jawa.
"Bukan Mulyono ya pak?," tanya seorang wartawan.
"Bukan," jawab Anies dengan nada dipelankan dan diiringi senyum penuh arti. Ia lantas menyerahkan replika tombak cakra itu ke seseorang.
Sontak momen menggelitik itu menuai berbagai reaksi netizen. "Pak anies kalo mau ketawa gausah ditahan pak," komentar salah satu netizen.
"Prof Mahfud, Pak Anies. Kira-kira siapa lagi yang mau join memasak bersama," sahut yang lain.
"Pas pak Anies bilang 'bukan' sambil nadanya dipelankan itu lucu banget," komentar yang lainnya.
Sebagai informasi, Raja Jawa dan Mulyono adalah dua nama yang belakangan dikaitkan dengan Presiden Jokowi.
Sebutan Raja Jawa itu bermula dari isi pidato Ketua Umum Golkar yang juga Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Sementara Mulyono merupakan nama kecil Presiden Jokowi.(suara.com)
http://dlvr.it/TCfRL1