PORTAL MEDAN. Meskipun selama ini kulkas menjadi tempat yang aman untuk menyimpan bahan makanan, ternyata hal tersebut tidak berlaku bagi beberapa jenis buah dan sayur. Sama halnya dengan 10 buah dan sayur ini tidak boleh disimpan di kulkas, apa saja itu?
Mengutip dari buku 'Garnish Dasar untuk Hidangan' karya Ratih Titik Haryati, disampaikan mengenai penyimpanan buah dan sayur di dalam kulkas menjadi solusi yang tepat untuk menjaganya agar tetap dalam keadaan segar. Bahkan cara tersebut juga dilakukan agar menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Namun, meskipun menyimpan bahan makanan di dalam kulkas dianjurkan, terdapat beberapa jenis bahan makanan yang justru tidak disarankan untuk disimpan di lemari pendingin ini. Sementara itu, terdapat berbagai alasan yang melatarbelakangi kenapa beberapa jenis buah dan sayur tertentu tidak disarankan disimpan terlalu lama di kulkas.
Lantas apa sajakah jenis buah dan sayur yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas? Agar dapat mengetahui hal tersebut secara lebih jelas, berikut uraiannya lengkapnya.
10 Buah dan Sayur Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Dirangkum dari buku 'Cara Menyimpan Sayuran Agar Awet dan Tetap Segar' karya Farzan Ghazi, 'Sukses Bisnis Rumah Makan Padang' karya Mila Rachmawati, 'Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua' yang disusun oleh Agnes Murdiati dan Amaliah, 'Buku Pintar Ibu Rumah Tangga' karya Nailul HD Rahmalia Agustina, 'Garnish Dasar untuk Hidangan' karya Ratih Titik Haryati, hingga laman resmi Healthline dan Eating Well.
1. Apel
Bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas yang pertama adalah buah apel. Meskipun menyimpan apel di kulkas selama ini cukup wajar dilakukan oleh sebagian besar orang, tetapi ternyata cara tersebut justru dapat mempengaruhi bahan makanan lainnya. Mengapa? Alasannya karena apel memiliki kandungan yang dapat mengeluarkan gas ethylene. Gas tersebut membuat buah hingga sayuran yang berada di dekatnya cenderung lebih cepat matang.
Apabila menyimpan kulkas bersamaan dengan bahan makanan lain, bisa memicu reaksi matang hingga pembusukan yang lebih cepat dari seharusnya.
2. Tomat
Kemudian ada tomat yang ternyata juga tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas, terutama dalam waktu yang tergolong lama. Selain membuat tomat cepat keriput, mendinginkan tomat di dalam kulkas juga memberikan pengaruh pada tomat itu sendiri. Diketahui saat menyimpan tomat di kulkas bisa berpengaruh pada berkurangnya aktivitas gen yang dapat menghasilkan enzim tertentu. Salah satunya enzim yang bertugas membuat tomat menjadi manis dan segar.
3. Bawang-bawangan
Adakah detikers yang menyimpan bawang-bawangan di dalam kulkas? Bawang-bawangan yang dimaksud misalnya bawang putih, bawang merah, maupun bawang bombai. Secara umum, menyimpan jenis bawang tadi dapat membuat kondisi bawang justru menjadi berisiko lebih cepat berjamur, kusam, sampai lunak. Bahkan tidak jarang, bawang yang disimpan di kulkas bisa muncul tunas baru dan cenderung lebih cepat busuk.
4. Pisang
Pisang menjadi salah satu jenis buah yang cenderung cepat matang saat dibiarkan. Pada beberapa kesempatan, pisang juga akan berubah warnanya saat disimpan di suhu ruangan. Bagaimana dengan menyimpan pisang di dalam kulkas? Saat pisang disimpan di dalam kulkas, kemungkinan justru akan berubah warna kulitnya menjadi kehitaman secara lebih cepat. Alih-alih menyimpan di kulkas, cobalah untuk menaruh pisang di tempat yang sejuk dan terbuka.
5. Jagung Manis
Pernah mendapati jagung manis yang berubah keriput dan tidak memiliki rasa yang manis saat disimpan di dalam kulkas? Hal ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya, detikers. Diketahui bahwa jagung manis merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kadar gula cenderung tinggi. Saat menyimpannya di suhu ruangan maupun kulkas, gula tersebut mengalami proses perubahan menjadi pati. Hal inilah yang menjadi penyebab jagung manis kehilangan rasa manisnya dan berubah menjadi tidak berasa sama sekali.
6. Sayuran dengan Helai Daun Tipis
Selanjutnya ada sayuran dengan helai daun tipis yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Mengapa? Alasannya karena sayuran yang memiliki helai daun tipis cenderung lebih cepat layu dan kering. Ini disebabkan oleh suhu rendah di dalam kulkas yang membuat cairan di dalam sel sayuran menjadi membeku. Proses tersebut memicu sayur menjadi lebih cepat kering dan layu.
7. Rempah Segar
Bagi detikers yang kerap memakai rempah segar sebagai bahan masakan tertentu, penting untuk mengetahui cara menyimpannya. Salah satunya dengan tidak menyimpan rempah segar di dalam kulkas. Rempah segar yang dimaksud seperti daun ketumbar, peterseli, hingga kemangi. Sama seperti sayuran dengan helai daun tipis, rempah segar yang disimpan di kulkas juga cenderung akan mudah layu dan kering sebelum waktunya. Ini juga diakibatkan karena lingkungan dingin yang terbentuk di dalam kulkas.
8. Jeruk Lemon
Pernah mendapati jeruk lemon yang disimpan di dalam kulkas menjadi keriput dan kehilangan kadar airnya? Ini menjadi salah satu alasan mengapa jeruk lemon tidak disarankan untuk disimpan di dalam lemari es dalam kurun waktu yang lama, detikers. Suhu dingin di dalam kulkas membuat lemon menjadi cepat kering hingga kulitnya yang berubah menjadi keriput. Alih-alih menyimpan di kulkas, cobalah untuk menyimpan di suhu ruangan.
9. Jeruk Nipis
Sama seperti lemon, jeruk nipis juga akan mengalami kondisi yang kering dan keriput kulitnya saat disimpan di dalam kulkas dalam waktu yang lama. Suhu dingin yang diberikan oleh lemari es membuat kandungan air di dalamnya berkurang. Terutama pada jeruk nipis yang sudah dibuka dan tidak lagi utuh.
10. Kentang
Selanjutnya ada kentang yang tidak disarankan untuk disimpan di kulkas dalam waktu lama. Ini dikarenakan memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan jagung manis. Saat kentang disimpan dalam suhu yang cenderung dingin, itu akan mengubah kandungan pati di dalamnya menjadi gula dalam kurun waktu yang cenderung cepat. Akibatnya, kentang yang disimpan terlalu lama dalam lemari es cenderung memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.(detik.com)
http://dlvr.it/T792wZ
Mengutip dari buku 'Garnish Dasar untuk Hidangan' karya Ratih Titik Haryati, disampaikan mengenai penyimpanan buah dan sayur di dalam kulkas menjadi solusi yang tepat untuk menjaganya agar tetap dalam keadaan segar. Bahkan cara tersebut juga dilakukan agar menjaga kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Namun, meskipun menyimpan bahan makanan di dalam kulkas dianjurkan, terdapat beberapa jenis bahan makanan yang justru tidak disarankan untuk disimpan di lemari pendingin ini. Sementara itu, terdapat berbagai alasan yang melatarbelakangi kenapa beberapa jenis buah dan sayur tertentu tidak disarankan disimpan terlalu lama di kulkas.
Lantas apa sajakah jenis buah dan sayur yang tidak boleh disimpan di dalam kulkas? Agar dapat mengetahui hal tersebut secara lebih jelas, berikut uraiannya lengkapnya.
10 Buah dan Sayur Tidak Boleh Disimpan di Kulkas
Dirangkum dari buku 'Cara Menyimpan Sayuran Agar Awet dan Tetap Segar' karya Farzan Ghazi, 'Sukses Bisnis Rumah Makan Padang' karya Mila Rachmawati, 'Panduan Penyiapan Pangan Sehat Untuk Semua' yang disusun oleh Agnes Murdiati dan Amaliah, 'Buku Pintar Ibu Rumah Tangga' karya Nailul HD Rahmalia Agustina, 'Garnish Dasar untuk Hidangan' karya Ratih Titik Haryati, hingga laman resmi Healthline dan Eating Well.
1. Apel
Bahan makanan yang tidak boleh disimpan di kulkas yang pertama adalah buah apel. Meskipun menyimpan apel di kulkas selama ini cukup wajar dilakukan oleh sebagian besar orang, tetapi ternyata cara tersebut justru dapat mempengaruhi bahan makanan lainnya. Mengapa? Alasannya karena apel memiliki kandungan yang dapat mengeluarkan gas ethylene. Gas tersebut membuat buah hingga sayuran yang berada di dekatnya cenderung lebih cepat matang.
Apabila menyimpan kulkas bersamaan dengan bahan makanan lain, bisa memicu reaksi matang hingga pembusukan yang lebih cepat dari seharusnya.
2. Tomat
Kemudian ada tomat yang ternyata juga tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas, terutama dalam waktu yang tergolong lama. Selain membuat tomat cepat keriput, mendinginkan tomat di dalam kulkas juga memberikan pengaruh pada tomat itu sendiri. Diketahui saat menyimpan tomat di kulkas bisa berpengaruh pada berkurangnya aktivitas gen yang dapat menghasilkan enzim tertentu. Salah satunya enzim yang bertugas membuat tomat menjadi manis dan segar.
3. Bawang-bawangan
Adakah detikers yang menyimpan bawang-bawangan di dalam kulkas? Bawang-bawangan yang dimaksud misalnya bawang putih, bawang merah, maupun bawang bombai. Secara umum, menyimpan jenis bawang tadi dapat membuat kondisi bawang justru menjadi berisiko lebih cepat berjamur, kusam, sampai lunak. Bahkan tidak jarang, bawang yang disimpan di kulkas bisa muncul tunas baru dan cenderung lebih cepat busuk.
4. Pisang
Pisang menjadi salah satu jenis buah yang cenderung cepat matang saat dibiarkan. Pada beberapa kesempatan, pisang juga akan berubah warnanya saat disimpan di suhu ruangan. Bagaimana dengan menyimpan pisang di dalam kulkas? Saat pisang disimpan di dalam kulkas, kemungkinan justru akan berubah warna kulitnya menjadi kehitaman secara lebih cepat. Alih-alih menyimpan di kulkas, cobalah untuk menaruh pisang di tempat yang sejuk dan terbuka.
5. Jagung Manis
Pernah mendapati jagung manis yang berubah keriput dan tidak memiliki rasa yang manis saat disimpan di dalam kulkas? Hal ini ternyata ada penjelasan ilmiahnya, detikers. Diketahui bahwa jagung manis merupakan salah satu jenis sayuran yang memiliki kadar gula cenderung tinggi. Saat menyimpannya di suhu ruangan maupun kulkas, gula tersebut mengalami proses perubahan menjadi pati. Hal inilah yang menjadi penyebab jagung manis kehilangan rasa manisnya dan berubah menjadi tidak berasa sama sekali.
6. Sayuran dengan Helai Daun Tipis
Selanjutnya ada sayuran dengan helai daun tipis yang sebaiknya tidak disimpan di dalam kulkas. Mengapa? Alasannya karena sayuran yang memiliki helai daun tipis cenderung lebih cepat layu dan kering. Ini disebabkan oleh suhu rendah di dalam kulkas yang membuat cairan di dalam sel sayuran menjadi membeku. Proses tersebut memicu sayur menjadi lebih cepat kering dan layu.
7. Rempah Segar
Bagi detikers yang kerap memakai rempah segar sebagai bahan masakan tertentu, penting untuk mengetahui cara menyimpannya. Salah satunya dengan tidak menyimpan rempah segar di dalam kulkas. Rempah segar yang dimaksud seperti daun ketumbar, peterseli, hingga kemangi. Sama seperti sayuran dengan helai daun tipis, rempah segar yang disimpan di kulkas juga cenderung akan mudah layu dan kering sebelum waktunya. Ini juga diakibatkan karena lingkungan dingin yang terbentuk di dalam kulkas.
8. Jeruk Lemon
Pernah mendapati jeruk lemon yang disimpan di dalam kulkas menjadi keriput dan kehilangan kadar airnya? Ini menjadi salah satu alasan mengapa jeruk lemon tidak disarankan untuk disimpan di dalam lemari es dalam kurun waktu yang lama, detikers. Suhu dingin di dalam kulkas membuat lemon menjadi cepat kering hingga kulitnya yang berubah menjadi keriput. Alih-alih menyimpan di kulkas, cobalah untuk menyimpan di suhu ruangan.
9. Jeruk Nipis
Sama seperti lemon, jeruk nipis juga akan mengalami kondisi yang kering dan keriput kulitnya saat disimpan di dalam kulkas dalam waktu yang lama. Suhu dingin yang diberikan oleh lemari es membuat kandungan air di dalamnya berkurang. Terutama pada jeruk nipis yang sudah dibuka dan tidak lagi utuh.
10. Kentang
Selanjutnya ada kentang yang tidak disarankan untuk disimpan di kulkas dalam waktu lama. Ini dikarenakan memiliki karakteristik yang berbanding terbalik dengan jagung manis. Saat kentang disimpan dalam suhu yang cenderung dingin, itu akan mengubah kandungan pati di dalamnya menjadi gula dalam kurun waktu yang cenderung cepat. Akibatnya, kentang yang disimpan terlalu lama dalam lemari es cenderung memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.(detik.com)
http://dlvr.it/T792wZ