PORTAL MEDAN. Di berbagai platform media sosial heboh video detik-detik pengendara sepeda motor terjatuh saat disetop polisi. Video itu dinarasikan bahwa pemotor terjatuh karena kaget disetop polisi. Deskripsi video di media sosial juga menyebutkan bahwa pemotor itu sampai terlindas truk.
Dalam video dari rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, tampak sepeda motor itu melaju di persimpangan. Peristiwa ini terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Petugas polisi tampak mencoba memberhentikan pengendara sepeda motor. Namun nahas, pemotor itu terjatuh dan dari arah berlawanan ada truk yang melintas. Truk maupun pemotor tidak bisa menghindar. Dari rekaman CCTV terlihat pemotor seperti terlindas truk.
Polres Purwakarta melalui akun Instagram resmi Humas Polres Purwakarta memberikan penjelasannya. Ketika itu, petugas polisi yang menyetop pemotor sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di Pertigaan Parcom.
Polisi membantah anggapan yang menyebut petugas itu sedang melakukan razia. Polisi yang melaksanakan pengaturan lalu lintas mencoba menyetop pemotor karena melanggar aturan.
"Pada saat itu lewat seorang laki-laki menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor Polisi kendaraan di depan dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis," tulis Humas Polres Purwakarta di akun Instagramnya, dikutip Minggu (26/5/2024).
Dijelaskan, saat petugas kepolisian berusaha untuk menghentikan motor itu, pemotor berusaha mempercepat laju kendaraannya untuk menghindari petugas. Pemotor itu mengenai tangan petugas dan terjatuh hingga mengenai truk dari arah berlawanan.
Lebih lanjut, petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas itu langsung memberi pertolongan kepada korban. Korban dibawa ke rumah sakit.
"Selanjutnya kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan truk sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Purwakarta dan sudah terjadi perdamaian dengan mekanisme restoratif justice pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024," sebutnya.
"Jadi opini yang beredar di masyarakat yang menyatakan Polisi sedang melakukan razia itu tidak benar, karena keberadaan anggota polisi itu sedang melakukan pengaturan lalu-lintas," katanya.
Ayah dari pemotor yang terjatuh turut memberikan penjelasannya. Katanya, anaknya memang mengendarai motor tanpa pelat nomor depan dan dengan knalpot bising.
"Kami selaku orang tua dari Muhammad Fariz Abdul Rofi, korban laka lantas di Pertigaan Parcom, sehubungan viralnya video di media sosial, tentang pemberitaan laka lantas tersebut yang menyudutkan pihak kepolisian Polres Purwakarta adalah tidak benar. Adapun kronologi kejadian yang sebenarnya yaitu pada saat anak saya berkendara melintasi Pertigaan Parcom dengan kondisi pelat depan kendaraan tidak terpasang dan menggunakan knalpot bising. Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas dan menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh," kata ayah korban.
"Adapun pemberitaan yang menyebabkan bukanlah terlindas melainkan terserempet," sambungnya.
Namun klarifikasi Polres Purwakarta kena rujak warganet hingga menutup kolom komentar. VIDEO DISINI
http://dlvr.it/T7QyVd
Dalam video dari rekaman CCTV yang tersebar di media sosial, tampak sepeda motor itu melaju di persimpangan. Peristiwa ini terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Petugas polisi tampak mencoba memberhentikan pengendara sepeda motor. Namun nahas, pemotor itu terjatuh dan dari arah berlawanan ada truk yang melintas. Truk maupun pemotor tidak bisa menghindar. Dari rekaman CCTV terlihat pemotor seperti terlindas truk.
Polres Purwakarta melalui akun Instagram resmi Humas Polres Purwakarta memberikan penjelasannya. Ketika itu, petugas polisi yang menyetop pemotor sedang melaksanakan pengaturan lalu lintas di Pertigaan Parcom.
Polisi membantah anggapan yang menyebut petugas itu sedang melakukan razia. Polisi yang melaksanakan pengaturan lalu lintas mencoba menyetop pemotor karena melanggar aturan.
"Pada saat itu lewat seorang laki-laki menggunakan sepeda motor tanpa plat nomor Polisi kendaraan di depan dan menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis," tulis Humas Polres Purwakarta di akun Instagramnya, dikutip Minggu (26/5/2024).
Dijelaskan, saat petugas kepolisian berusaha untuk menghentikan motor itu, pemotor berusaha mempercepat laju kendaraannya untuk menghindari petugas. Pemotor itu mengenai tangan petugas dan terjatuh hingga mengenai truk dari arah berlawanan.
Lebih lanjut, petugas kepolisian yang sedang mengatur lalu lintas itu langsung memberi pertolongan kepada korban. Korban dibawa ke rumah sakit.
"Selanjutnya kecelakaan yang terjadi antara sepeda motor dengan truk sudah ditangani oleh Sat Lantas Polres Purwakarta dan sudah terjadi perdamaian dengan mekanisme restoratif justice pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024," sebutnya.
"Jadi opini yang beredar di masyarakat yang menyatakan Polisi sedang melakukan razia itu tidak benar, karena keberadaan anggota polisi itu sedang melakukan pengaturan lalu-lintas," katanya.
Ayah dari pemotor yang terjatuh turut memberikan penjelasannya. Katanya, anaknya memang mengendarai motor tanpa pelat nomor depan dan dengan knalpot bising.
"Kami selaku orang tua dari Muhammad Fariz Abdul Rofi, korban laka lantas di Pertigaan Parcom, sehubungan viralnya video di media sosial, tentang pemberitaan laka lantas tersebut yang menyudutkan pihak kepolisian Polres Purwakarta adalah tidak benar. Adapun kronologi kejadian yang sebenarnya yaitu pada saat anak saya berkendara melintasi Pertigaan Parcom dengan kondisi pelat depan kendaraan tidak terpasang dan menggunakan knalpot bising. Sehingga anak saya merasa ketakutan karena di depan ada petugas dan menambah kecepatan dan tidak sengaja menyenggol tangan petugas, kemudian terjatuh," kata ayah korban.
"Adapun pemberitaan yang menyebabkan bukanlah terlindas melainkan terserempet," sambungnya.
Namun klarifikasi Polres Purwakarta kena rujak warganet hingga menutup kolom komentar. VIDEO DISINI
http://dlvr.it/T7QyVd