Rekapitulasi Pileg 2024: Sisa 5 Provinsi, PPP Dekati 4 Persen. PSI Bagaimana?

PORTAL MEDAN. Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah mengumpulkan 3.402.847 suara atau 2,79 persen dari 122.120.826 suara sah nasional.

Tersisa 5 provinsi yang belum dihitung, yakni Papua, Papua Pegunungan, Papua Barat Daya, Maluku dan Jawa Barat.

Sedikit lebih baik dari PSI, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) baru memperoleh 4.669.068 suara (3,82 persen).

Kedua partai politik belum mencapai parliamentary threshold (ambang batas parlemen) 4 persen.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelesaikan rekapitulasi suara berjenjang tingkat nasional Pemilu 2024.

Hingga Minggu (17/3/2024) malam, sebanyak 69 dari 84 daerah pemilihan (dapil) di 33 provinsi yang telah disahkan KPU.

Dari 33 provinsi, jumlah suara sah sebanyak 122.120.826 suara.

PDIP mendapat suara terbanyak yakni 22.019.422 suara (18,03 persem).

Suara terbanyak kedua ditempati Partai Golkar 18.823.894 suara (15,41 persen).

Kemudian Partai Gerindra 15.499.125 suara (12,69 persen).

Suara terbanyak keempat, ditempati PKB dengan perolehan 13.090.698 suara (10,72 persen).

Disusul, Partai Nasdem dengan perolehan 12.394.512 suara (10,15 persen).

Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi lolos parlemen.

PPP sebagai parpol petahana, baru mengumpulkan 4.669.068 suara.

Begitu juga dengan PSI sebagai parpol yang sempat mencuri perhatian karena diprediksi akan lolos ke Senayan.

PSI Sempat Melonjak

Pengamat politik Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin menyebut perolehan suara parpol mustahil melonjak secara drastis.

Ujang menanggapi melonjaknya suara PSI berdasarkan hasil real count KPU. Ujang mengatakan, sejumlah politisi seperti PDIP hingga PPP telah mengutarakan kecurigaannya terhadap anomali kenaikan suara PSI.

“Karena sesama politisi paham, tidak mungkin langsung simsalabim suara itu, tidak mungkin langsung melonjak,” kata Ujang saat dihubungi Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Adapun lonjakan suara PSI mulai terjadi dari hanya 2,86 persen atau 2.171.907 suara pada Kamis (29/2/2024) pukul 10.00 WIB menjadi 3,13 persen atau 2.402.268 suara pada Sabtu (2/3/2024) pukul 15.00 WIB.

Dalam jangka waktu yang sama, hasil tempat pemungutan suara (TPS) yang dilaporkan di situs real count KPU bertambah dari 539.084 menjadi 541.324 TPS. Terdapat tambahan data dari 2.240 TPS.

Dari data tersebut, bisa diasumsikan PSI mendapatkan tambahan 203.361 suara dari 2.240 TPS. Data itu memiliki selisih cukup jauh dengan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei.

Berdasarkan data hitung cepat Tim Litbang KOMPAS yang sudah terkumpul 100 persen misalnya, PSI hanya meraup 2,8 persen.(tribunnews.com)


http://dlvr.it/T4FwYw
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak