Apes Caleg PDIP! Sogok Anggota KPU Rp530 Juta Agar Terpilih Ternyata Suaranya hanya Urutan Keempat

PORTAL MEDAN. Nasib apes dirasakan caleg PDIP Erwin Nasution di Bandar Lampung.

Ia ditipu oleh anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Erwin Nasution memberi uang Rp530 juta ke oknum anggota KPU dengan janji diloloskan menjadi anggota DPRD.

Selain anggota KPU, anggota Panwascam dan PPK juga ikut terlibat.

Hal ini disampaikan Eryan Efendi sebagai liaison officer Erwin Nasution.

Pertemuan antara Erwin Nasution dengan anggota KPU antara Oktober hingga November 2024

"Mereka membuat kesepakatan dengan (oknum) komisioner KPU Bandar Lampung berinisial FT," ujar Eryan Efendi, Senin (26/2/2024).

Hasil kesepakatan keduanya, FT menjanjikan suara yang bisa mengantar Erwin Nasution menjadi anggota DPRD.

Oknum KPU Bandar Lampung berinisial FT meminta DP uang puluhan juta rupiah.

"Sebagai caleg yang baru pertama ikut kontestasi Pemilu menerima tawaran seperti itu, kami percaya saja," ujarnya.

Namun setelah Pemilu, suara yang dijanjikan tak sesuai dengan harapan.

"Akhirnya kami tanyakan kepada FT dan pada saat itu beliau masih memberi harapan, dan kami selalu bernegosiasi hingga tadi malam, dan beliau mengatakan tidak sanggup," beber Eryan.

"Tentu kami merasa dipermainkan," tegasnya.

Ia mengungkapkan, selain komisioner KPU ada PPK dan Panwascam di Dapil tersebut ikut terlibat dan meminta uang.

Disinggung terkait kesepakatan antara caleg dan penyelenggara Pemilu, ia mengatakan tidak ada kesepakatan tertulis tapi saat negosiasi direkam.

"Tidak ada kalau tertulis tapi buktinya jelas dan terekam, bukti lain ada CCTV dan bukti Chat Whatsapp," kata dia.

Eryan memastikan pihaknya tidak pernah meminta kerjasama tersebut.

Namun pihaknya terlebih dulu diiming-imingi suara.

"Kami merasa dizalimi oleh oknum KPU Bandar Lampung, atas dasar ini kami laporkan kepada Bawaslu Provinsi Lampung untuk segera ditangani. Kami berharap betul agar penyelenggara diberikan sanksi," ucapnya.

"Dan kejadian ini menurut informasi tidak hanya menimpa saya ada juga caleg yang merasakan hal yang sama. Hanya saja mereka belum laporan," ujarnya.

Sementara Ketua KPU Kota Bandar Lampung Dedy Triadi, mengaku prihatin dengan kabar oknum komisioner KPU Bandar Lampung dilaporkan terkait penipuan caleg ke Bawaslu.

Oleh karena itu, Dedy Triadi mengaku akan menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu Provinsi Lampung.

"Saya menghormati proses yang sedang berjalan di Bawaslu, saya juga prihatin dengan peristiwa ini. Ini semua tidak ada kaitan dengan komisioner lain dan lembaga," kata Ketua KPU Bandar Lampung Dedy Triadi, Senin (26/2/2024).

Diketahui, Erwin Nasution telah melaporkan oknum KPU Kota Bandar Lampung insial FT kepada Bawaslu.

Ia merasa tertipu uang Rp 530 juta setelah dijanjikan duduk di bangku legislatif.

Namun setelah uang tersebut diberikan, Erwin Nasution tidak mendapatkan terkait apa yang sudah dijanjikan FT.

Suara Erwin Nasution

Dilansir real count KPU, suara Erwin Nasution hanya meraih 1.580 suara.

Erwin Nasution peraih suara terbesar keempat di PDIP.

Total delapan kursi diperebutkan di Dapil 4 Bandar Lampung.

Perolehan Suara PDIP

1. HJ. WIWIK ANGGRAINI, SH : 2.667

2. MUHAMMAD YORIKO ALFARIZI : 2.026

3. M. ERWIN NASUTION, ST.,MM : 1.580

4. INGE A MAHENDRA, SH : 617

5. SARKAWI, ST.,MT : 1.782

6. FACHRUR QOMAR, SH : 818

7. VIDYA LA VERSICHITA RASTRA : 415

8. FRANSISKUS HERIDIAN, SE.,MM : 1.907

(makassar.tribunnews.com)


http://dlvr.it/T3Ly5g
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak