Setelah ramai kontroversi tentang sosok juara kompetisi tersebut, Ganjar pun tak luput dari nyinyiran pedas netizen Indonesia.
Pasalnya, Ganjar Pranowo sebagai Capres PDIP yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 itu disebut-sebut tak ada kaitannya dengan ajang pencarian chef amatir tersebut.
Namun, publik pun sudah berasumsi, kehadirannya dipengaruhi oleh sosok Hary Tanoesoedibjo, pemilik MNC Group sekaligus ketua Perindo yang berkoalisi dengan PDIP.
Meskipun tahu kehadiran mantan gubernur Jawa Tengah itu sarat unsur politik, tak ayal publik ikut rujak Ganjar dengan komentar negatif.
Seperti yang dapat dilihat di salah satu unggahan instagram @masterchefina pada Minggu, 26 November 2023 kemarin.
Banyak yang menyayangkan tayangan yang seharusnya hiburan dan netral dari unsur politis, harus disambangi salah satu Capres.
"Lawak, 10 season baru kali ini bawa-bawa politik, sayang mci season ini bagus tapi kecoreng di finalnya yang bapuk," tulis @perke***
"Diluar Nurul," tulis @yulfi***
"Acara bermuatan politik enggak bakal gua tonton lagi," tulis @akbar***
"Bisa-bisanya banteng nyeggoh disitu apa ini maksudnya?" tulis @hanes***
"Politik ikut masuk ke MCI juga ya?" tulis @supri***
Sebelumnya, grand final MasterChef Indonesia Season 11 telah mengeluarkan Belinda Christina sebagai juara 1.
Sementara Kiki harus puas sebagai runner up meski dianggap lebih mempunyai skill dibanding sang juara.
Di tengah kisruh perdebatan juara, Ganjar hadir di akhir acara bersama sang istri Siti Atikoh, dan Liliana Tanoesoedibjo menyerahkan hadiah.
Sontak saja, hal ini kembali menimbulkan sentimen negatif di masyarakat yang menyaksikan tayangan tersebut. (kilat.com)
http://dlvr.it/SzSB0F