Misteri di balik tusuk konde ibu Tien, konon disembah terkait kekuasaan Soeharto, Pilot yang ditampar ungkap kisahnya

PORTAL MEDAN.  Sebagai penguasa di era orde baru, nama besar Soeharto dan Ibu Tien hingga kini masih menarik perhatian publik. Soeharto dan istrinya Siti Hartina atau Ibu Tien, menjadi figur yang banyak menyimpan cerita di masa kepemimpinannya. Dari sekian banyak kisah yang diceritakan tentang kehidupan Soeharto dan Ibu Tien, cerita Supranatural tak lepas dari keduanya. Seperti kisah yang satu ini, tentang misteri tusuk konde Ibu Tien yang konon dipercaya memiliki kekuatan Supranatural. Banyak yang percaya bahwa Ibu Tien yang merupakan keluarga besar Keraton Surakarta Jawa Tengah itu, adalah sumber kewibawaan dan pamor Soeharto. Oleh karena hal tersebut, banyak yang meyakini bahwa kepergian Ibu tien yang terlebih dahulu di tahun 1996 silam, membuat pamor dan wibawa Soeharto menurun. Hal itu diikuti dengan lengsernya kepemimpinan Presiden ke-2 Republik Indonesia itu pada bulan mei tahun 1998 silam. Dilansir dari tayangan youtube @Gosip Harian, tentang wibawa dan kesaktian Ibu Tien, menurut seorang penerbang Angkatan Laut yang tidak disebutkan namanya, konon kesaktian tersebut terletak pada tusuk konde Ibu Tien. Menurut mantan Pilot yang jabatan terakhirnya adalah bintang 3 (Marsekal Madya) kala masih berpangkat Mayor, ia kerap menerbangkan helikopter puma VVIP. Suatu ketika dalam kisahnya, Ibu Tien beserta para pengawalnya menjadi penumpangnya dalam Heli VVIP yang ia terbangkan. Sebelum semua penumpang VVIP masuk ke kabin, Pilot dan Kopilot terlebih dahulu mendampingi para penumpang dalam kondisi on Board. Ketika sedang mendampingi ibu Tien yang akan masuk ke Heli, tusuk konde yang dikenakan Ibu Tien kala itu tersenggol pintu dan jatuh. Secara spontan, sang Pilot yang berpangkat Mayor itu langsung sigap ingin mengambil untuk menyerahkan Tusuk Konde itu pada ibu Tien. Tetapi belum sampai di tangan sang Pilot, para pengawal Ibu Tien langsung sigap mengambil serta menampar Pilot dan menghardik. Pilot tersebut sangat terkejut, tetapi hanya diam saja dan tidak bereaksi lantaran berhadapan dengan paspampres. Baru kemudian disadari, bahwa saat mengambil Tusuk Konde kepunyaan Ibu Tien itu, perlu ritual tertentu dan tidak bisa dipungut sembarangan. Pasalnya paspampres yang mengambilnya, terlebih dahulu membaca ritual komat kamit dan menyembah Tusuk Konde itu. Kemudian dengan Takzim menyerahkan tusuk konde tersebut kepada Ibu Tien Soeharto. Banyak yang menilai bahwa dalam kepemimpinannya, Soeharto memiliki spiritualitas Jawa yang kental demi menopang stabilitas kekuasaannya. ***
http://dlvr.it/SwRrpr
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak