PORTAL MEDAN. -Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan apa yang ditulis eks Menteri BUMN Dahlan Iskan terkait Ponpes Al Zaytun adalah tidak benar alias hoaks.
Hal tersebut ditegaskan oleh Mahfud MU melalui akun Twitternya @mohmahfudmd.
Dalam tulisannya di disway.id, Dahlan Iskan mengaku baru saja berkunjung ke Ponpes Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang.
Ponpes yang berlokasi di Indramayu itu memang tengah disorot karena sejumlah kontroversi.
Mulai dari ajarannya yang dianggap sesat hingga dugaan terjadinya pencucian uang.
Dalam kunjungannya Dhlan Islan mengaku bertemu dengan sepasang suami-istri yang sedang mengantar anak mereka.
Pasangan ini berasal dari Jakarta dan datang ke pedalaman Indramayu.
Hal itu terpaksa dilakukan karena pasutri itu tidak bisa membayar sekolah melalui transfer bank.
Alasannya semua rekening Al Zaytun diblokir oleh pemerintah.
Dalam tulisan tersebut, Dahlan Iskan yang juga pernah menjabat Direktur Utama PLN ini juga menulis saat ini orang tua santri harus membayar kontan.
Ketika melakukan transaksi jual hasil bumi juga harus dilakukan secara kontan.
Itu untuk biaya operasional sehari-hari, termasuk membayar karyawan dan guru yang jumlahnya mencapai ratusan.
"Itulah sebabnya Al Zaytun punya banyak rekening bank. Lebih 150 rekening.
Usaha bawang merah harus rekening sendiri. Kebun pisang rekening terpisah. Padi. Nanas. Air minum. Ikan.Semua punya rekening sendiri-sendiri. Semua rekening itu atas nama dua orang pengurus madrasah. Hanya saja untuk setiap pengeluaran harus ada persetujuan Syekh Panji," tulis Dahlan Iskan.
Menganggapi tulisan itu, Mahfud MD dengan tegas menyebut hal tersebut adalah hoaks.
Memang saat ini semua rekening yang berkaitan dengan Ponpes tersebut dibekukan.
Namun bukan berarti tidak bisa dilakukan transaksi pada rekening tersebut.
"Di tlsn Pak Dahlan Iskan di ini disebut, Pak DI ketemu wali murid di Al Zaytun yg menyatakan tdk bisa transfer uang sekolah anaknya krn rekening Al Zaytun diblokir.
Ini pasti bagian dari hoaks. Kalau diblokir PPATK: Hny tdk bs debet, kalau transfer BISA," tulis Mahfud MD.
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan rekening pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, telah diblokir PPATK.
PPATK menyebut, pemblokiran rekening itu dilakukan agar pihak kepolisian bisa melakukan, penelusuran dan mengetahui aliran dana, yang diduga terkait pencucian uang.
PPATK telah menganalisis kepemilikan ratusan rekening pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Sesuai kewenangannya, PPATK bisa melakukan pemblokiran, untuk mencegah Panji Gumilang memindahkan dana yang diduga terkait pencucian uang
Hasil penelusuran PPATK, Panji Gumilang memiliki total transaksi sekitar Rp 15 triliun lebih dari 2007 hingga sekarang.
Panji Gumilang memiliki 256 rekening yang terdiri atas rekening tabungan, deposito, serta rekening pinjaman. Sementara rekening atas nama Pondok Pesantren Al Zaytun sejumlah 33 rekening.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Mahfud MD Sebut Dahlan Iskan Sebar Hoax Terkait Rekening Panji Gumilang dan Ponpes Al Zaytun,
http://dlvr.it/SsgxtQ
http://dlvr.it/SsgxtQ