Saling sentuh pun sulit, pengakuan Ari Wibowo harus atur jadwal jika ingin 'ritual malam' dengan Inge Anugrah bikin syok!

PORTAL MEDAN.   Meskipun memutuskan menggugat cerai istri, Ari Wibowo mengaku masih tinggal satu rumah dengan Inge Anugrah. Tak hanya itu, walaupun memilih jalur perpisahan, Ari Wibowo mengungkapkan bahwa hubungannya dengan Inge Anugrah masih baik-baik saja. Tampaknya keputusan fatal itu sudah dipikirkan matang-matang oleh Ari Wibowo dan Inge Anugrah yang sudah membina rumah tangga selama 16 tahun itu. Kendati demikian, baik Ari Wibowo maupun Inge Anugrah enggan membeberkan dengan gamblang perihal alasan perpisahannya itu. Selama enam belas tahun ini, jarang sekali rumah tangga Ari Wibowo dan Inge Anugrah diterpa gosip miring terkait permasalahan. Malahan keduanya kerap kali menunjukkan kemesraan layaknya suami istri harmonis yang banyak membuat orang lain iri. Dalam salah satu kesempatan, Inge dan Ari bahkan blak-blakan saat membicarakan urusan ranjang dalam pernikahanya. Saat itu, Inge dan Ari sedang melakukan pembuatan konten bersama Ayu Dewi dan ditanyai soal siapa dulu yang kerap meminta berhubunngan suami istri. Inge kala itu mengaku bahwa dirinya lah yang kerap kali minta duluan saat ingin melakukan hubungan intim dengan suaminya itu. “Langsung aja aku bilang jebret, mau beng-beng,” terang Inge seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Ayu Dewi pada Rabu, 19 April 2023. Tampaknya Inge bukan tipe orang yang gengsian jika urusan soal kemesraan. Ia bahkan kerap kali mencium suaminya itu saat sedang rindu. “Kalau dia lagi main komputer, kan komputer dia, disampingnya komputerku. Kadang-kadang sudah satu jam, diam nggak berkutik udah aku (kecup) dateng ke dia,” ungkap Inge. Namun meskipun tinggal serumah, Ari mengaku memiliki jadwal tertentu dan harus direncanakan saat akan melakukan ritual malam bersama istrinya itu. “Biasanya planning sih, biasa ngomong, karena jam tidur kita tuh berbeda,” terang Ari. Ari mengungkapkan bahwa ia memiliki jam tidur yang berbeda dengan istrinya itu. Jadi jika menyangkut masalah ranjang memang harus dijadwalkan. “Dia tidur jam sembilan, setengah sepuluh, maksimal jam sepuluh, aku tidur tuh paling cepet jam satu, jam dua gitu, jadi udah beda banget, jadi memang harus di planning, kalau nggak, nggak mungkin bertemu di ranjang,” terang Ari Wibowo.***
http://dlvr.it/SmvTfl
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak