PORTAL MEDAN.
Belakangan viral rekaman video wawancara Gubernur Lampung menolak pengakuan atas tindakan itimidatif pada keluarga Bima.
Sebelumnya Bima Yudho Saputro mengklaim jika kelurganya mendapatkan ancaman via telepon dari Arinal Djunaidi via telepon.
Terkait kebenaran itu, dilansir akun twitter @detikcom (17/4), Arinal menepis dugaan dirinya melakukan makian pada Ayah Bima saat disambungkan telepon ketika Wagub mengunjungi kediaman mereka.
Sang Gubernur terkesan berkelit dalam keterangan berita tersebut. Dirinya mengaku takut penyakit jantungnya kumat dan mengarahkan Sekda kota Lampung yang menjelaskan kabar dugaan ancaman itu.
"Nggak apa-apa serang saya. Tapi nanti Pak Sekda saja yang jelaskan, saya takut sakit jantung saya kumat," ujarnya.
Warganet yang mengetahui kabar itu pun meradang. Mereka menyoroti kalau Arinal berusaha menghindar untuk dimintai keterangan.
"Tipikal boomer yang menjabat tapi gak bertanggug jawab
Kalau ada masalah ngelesnya ada penyakitlah, udah ada tim yang jawablah, dijawab lain kali lah, inilah, itulah
Lagian kalau ada penyakit ya mundur ajalah, jadi pejabatkan harus sehat jasmani dan rohani", tulis @nuh********.
"Sekda kok jadi tameng? Sakit istirahat pak, g usah maenan politik," kata @fefe*****.
Selain mencibir dan didoakan kumat saja penyakit jantungnya, netizen tak habis pikir seorang pemimpin dengan kesehatan buruk bisa diberi ruang sebagai gubernur.
"Waduh orang penyakitan kok jadi pemimpin,
Emang gak dicek dulu kesehatannya ya pas nyalon.
Yang muda ,yang sehat aja masih banyak," tulis akun @ijor*****.
http://dlvr.it/SmhHfG
