'Ketahuan Bohong' Usai Bantah Bangunan Masjid Agung Mangkrak, Dinas Perkim Mesuji Lampung Kena 'Skakmat' Netizen

PORTAL MEDAN.   Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Kabupaten Mesuji Lampung Murni membantah jika bangunan Masjid Agung dan Wisata Religi mangkrak. Bantahan dari Murni selaku Kepala Perkim Kabupaten Mesuji Lampung itu dilakukan atas postingan di media sosial Twitter @PartaiSocmed yang membahas bangunan Masjid Agung dan Wisata Religi mangkrak. Kadis Perkim Kabupaten Mesuji Lampung Murni menyebut hal itu tidak benar sebagai bantahan atas pernyataan di mesos yang menyebut bangunan Masjid Agung dan Wisata Religi tersebut mangkrak. Di postingan video itu pada Rabu, 19 April 2023 pukul 12.45 WIB, sudah ada 1 juta penonton yang melihatnya. Kemudian sudah diretweet sebanyak 1.979, 96 kutipan dan 6.061 like. "Tentu postingan itu tidak benar karena bangunan yang sedang dibangun ini tidak mangkrak," ujar Murni. Dikatakan Murni jika proyek Masjid Agung dan Objek Wisata Religi di Kabupaten Mesuji ini sudah PHO pada 12 Agustus 2022. Dengan masa retensi selama 6 Bulan sejak PHO dilakukan. "Lalu selama masa retensi itu kami dari Dinas Perkim juga sudah mengirimkan surat teguran sebanyak 3 kali kepada pihak pelaksana," sebutnya. Waktunya sendiri pada akhir tahun lalu atau lebih tepatnya sebelum acara MTQ Provinsi Lampung di Kabupaten Mesuji digelar. Dari situ, ungkap Murni sesuai dari hasil pemeriksaan pada Februari 2023 kemarin. Konsultan Manajemen Konstruksi PT. Surya Cipta Engineering dan PT. karya Bangun Mandiri Persada (KBMP) bersama bersama tim Dinas Perkim Mesuji. "Hingga saat ini sedang melakukan perbaikan sesuai dengan titik yang ditentukan di lokasi bangunan." "Sementara, pada saat ini rekanan sedang melakukan pemeliharaan," sambungnya. Selain itu, terus Murni Tim dari BPK-RI perwakilan Lampung juga sudah melakukan pemeriksaan fisik. "Dan untuk Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) nya belum keluar," imbuhnya. Sehingga, untuk saat ini Masjid Agung dan Objek Wisata Religi di Kabupaten Mesuji belum dibuka untuk umum karena masih dalam tahap pemeliharaan. "Belum dibuka untuk umum karena masih dalam proses pemeliharaan. Jadi belum berani menggunakan secara sepenuhnya," terangnya. Meskipun demikian, Masjid Agung dan Objek Wisata Religi Kabupaten Mesuji pada akhir tahun 2022 pernah digunakan untuk kegiatan MTQ tingkat Provinsi Lampung. Saat itu, Murni menuturkan jika pihaknya bersurat untuk meminta izin kepada rekanan agar dapat dipinjamkan dalam kegiatan MTQ tingkat Provinsi Lampung. "Yang jelas setelah rekanan menyelesaikan pekerjaan pemeliharaan, kami akan segera lapor pimpinan untuk pengelolaannya," jelasnya. Ditambahkan Murni jika pekerjaan proyek Masjid tersebut dikerjakan pada Januari 2021 dengan nilai kontrak Rp 73 miliar. Namun statemen Kadis Perkim Kabupaten Mesuji Lampung Murni kembali dibantah netizen dengan melampirkan fakta-fakta yang valid. Tolonglah Pemkab Mesuji jika mau bohong agak pintar sedikit agar rakyat tidak merasa dihina kecerdasannya! Kami buka ya kebohongan si Murni, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Mesuji ini. Cc @KPK_RI," tulis akun @partaisosmed mengawali thread cuitannya Akun @partaisosmed kemudian mengunggah beberapa bukti kebohongan Kadis Perkim Kabupaten Mesuji Lampung Tolonglah Pemkab Mesuji jika mau bohong agak pintar sedikit agar rakyat tidak merasa dihina kecerdasannya! Kami buka ya kebohongan si Murni, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Mesuji ini. Cc @KPK_RI pic.twitter.com/0S09mplxnK— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Lalu Kadis Perkim Mesuji, Murni, membuat bantahan bahwa video yg kami unggah tersebut bukan Islamic Center tapi Masjid Agung. Dan proyek tersebut tidak mangkrak karena pernah dipakai untuk acara MTQ. Bagaimana fakta sesungguhnya? Mari kita buka!https://t.co/PHQmObIeNC pic.twitter.com/FaAvzH7ink— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Bukti lain, ini berita resmi dari Pemprov Lampung yg menyebutkan lokasi MTQ di Alun-alun Simpang Pematang bukan di Desa Wira Bangun tempat Islamic Center mangkrak tersebut berada.https://t.co/MkZ1B5MSaB pic.twitter.com/fdiVArtx7Z— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Bukti lain masih dari @DirhamHajia1, memperlihatkan lantai kayu Islamic Center Mesuji yg sudah keropos padahal belum dibuka. Mamam tuh korupsi!! Cc @KPK_RIhttps://t.co/uUpNQJ8lrp— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Jejak digital pun berserakan bahwa proyek Islamic Center yg sekarang mangkrak itu berada di Desa Wira Bangun. Tolong @KPK_RI sekalian periksa Kadis Perumahan dan Permukiman Kabupaten Mesuji ini, sebab kebohongannya sangat berbau amis! pic.twitter.com/2ONPUvaKUS— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Akhir kata, semua postingan kami sudah melewati proses verifikasi yg ketat tidak ada gunanya dibantah, apalagi dengan kebohongan. Sebab satu kebohongan harus ditutupi dgn seribu kebohongan lain.— #99 (@PartaiSocmed) April 23, 2023 Adapun cuitan ini telah diretweet lebih dari seribu kali dan dikomentari hampir 200 akun. Bagaimana menurut anda? 
http://dlvr.it/SmxbMV
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak