Bikin Syok! Aksi Love Scam di Lapas Terbongkar, Diduga Libatkan Aparat Sipir Hingga Raup Miliaran Per Minggu

PORTAL MEDAN.   Beredar luas kabar adanya aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam di dalam Lapas (Lembaga Pemasyarakatan), yang melibatkan aparat sipir hingga meraup miliaran per minggu. Akun Twitter @PartaiSocmed membagikan postingan terkait kabar adanya aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam di dalam Lapas, yang melibatkan aparat sipir negara. Postingan terkait adanya aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam di dalam Lapas, tentu saja mengejutkan publik. Berawal dari postingan akun Twitter @PartaiSocmed pada Jumat, 28 April 2023, yang membagikan video seorang napi saat sedang melakukan aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam di dalam Lapas. “Canggihnya organized crime di dalam Lapas. Ini adalah video napi yang sedang melakukan pendekatan pada calon korban Love Scam dengan menggunakan aplikasi pengganti wajah Reface App,” tulis akun @PartaiSocmed. Menurut akun tersebut, napi yang melakukan aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam dilengkapi dengan KTP palsu demi meyakinkan para korban. “Demi untuk meyakinkan calon korbannya mereka sampai dibuatkan KTP palsu dengan wajah yang sama dengan wajah yang dipakai pada aplikasi pengganti wajah,” tulis akun @PartaiSocmed. Aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam di dalam Lapas, berlanjut saat korban mulai terpedaya oleh rayuan para pelaku. “Setelah korban percaya dengan rayuan bang napi, maka langkah selanjutnya diajak VCS. Pelaku secara licik diam-diam membuat screenshot foto tanpa busana pasangan VCS nya. Lalu aksi pemerasan pun dimulai,” ungkap akun @PartaiSocmed. Para pelaku yang melancarkan aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam dari dalam Lapas, biasanya menggunakan nama yang berbeda-beda. Dalam melancarkan aksi pemerasan Love Scam di dalam Lapas, para pelaku berhasil meraup miliaran rupiah setiap per minggunya. “Hasil dari penipuan, pemerasan, transaksi ilegal lainnya sangat besar. Omsetnya bisa sampai miliaran per minggu,” tulis akun @PartaiSocmed. Napi yang melakukan aksi pemerasan dalam bentuk Love Scam dari dalam Lapas ternyata dibantu juga oleh aparat sipir yang berada di Lapas. “Duitnya dibagi-bagi antara napi pelaku, napi pendamping, sipir, keamanan, dan terus sampai keatas di luar lapas,” ungkap akun @PartaiSocmed. Para korban dari aksi pemerasan Love Scam di dalam Lapas akan mengirimkan sejumlah uang kepada pelaku, agar foto dan video dirinya tidak disebar ke publik.(*)  Canggihnya organized crime didalam lapas. Ini adalah video napi yg sedang melakukan pendekatan pd calon korban love scam dgn menggunakan aplikasi pengganti wajah reface app. Lihat gerakan mulutnya yg tidak alami. Catatan: Suara sengaja kami edit utk keamanan sumber pic.twitter.com/a0g9exvqSH— #99 (@PartaiSocmed) April 28, 2023 Biar jelas pic.twitter.com/uhgfb4xovJ— #99 (@PartaiSocmed) April 28, 2023 Setelah korban percaya dan klepek2 dengan rayuan bang napi maka langkah selanjutnya adalah diajak VCS. Dan disinilah malapetaka berawal. Lihatlah, pelaku secara licik diam2 membuat screenshot foto telanjang pasangan VCS-nya, lalu setelah itu aksi pemerasan pun dimulai! pic.twitter.com/Z7nqfZuAYE— #99 (@PartaiSocmed) April 28, 2023
http://dlvr.it/SnKBLw
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak