Warganet Kecam Video Gerebek Rumah Makan di Puncak Bogor yang Buka Siang Hari

PORTAL MEDAN.  Sejumlah warganet mengecam video aksi warga gerebek restoran di Puncak Bogor, Jawa Barat. Video viral tersebut dibagikan akun Instagram @memomedsos. Dalam video yang beredar, awalnya terlihat dua pria memakai kopiah putih berada di restoran. Kemudian salah satu pria tersebut berbicara ke hadapan kamera menyatakan dirinya dan seorang rekannya tengah berada direstoran Baso di kawasan Puncak Bogor. Pria tersebut menyebut restoran Baso di Bogor tersebut beroperasi di siang hari meski baru hari pertama puasa Ramadan. “Kamis (23/3/2023) ini hari pertama puasa Ramadhan,” “Saya dan Habibi Al Jufri berada di restoran Baso Lapangan Tembak di Jalan Raya Puncak, Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Bogor, Jawa Barat,” ujarnya. Kemudian pria tersebut juga memperlihatkan restoran Baso di Bogor tersebut tampak ramai dikunjungi pengunjung. Terlihat juga pelayan mengenakan hijab yang tengah melayani para pelanggan. Warga tersebut menyebut restoran Baso tersebut tidak mengindahkan peraturan soal pengoperasian tempat makan saat Ramadhan. “Nih mereka pada sedang makan, sedang melayani, mereka tidak mengindahkan daripada SKB yang dibuat,” “Ini datanya untuk diketahui oleh kalian semua,” “Mohon kepada aparat pemerintah untuk melakukan tindakan, demikian,” ucapnya sembari menutup pembicaraannya. Dalam keterangan video tersebut restoran di kawasan Puncak Bogor ramai digerebek sejumlah di hari pertama puasa Ramadhan. Penggerebekan itu ditengarai karena restoran buka di siang hari. Disebutkan bahwa sebelumnya apara setempat Kecamatan Megamendung telah memberikan surat edaran mengenai larangan rumah makan untuk beroperasi di siang hari selama bulan Ramadhan. Karena adanya restoran yang tetap buka di siang hari, warga puncak melakukan sidak dan merekam kegiatan restoran yang beroperasi dengan kamera ponsel hingga viral di media sosial. Setelah disidak warga, disebutkan bahwa restoran di jalur puncak ditutup untuk umum dari sejak Imsak hingga jelang buka puasa. Meski begitu, dari viralnya video tersebut, netizen justru memberikan beragam reaksi. Tak sedikit netizen justru geram atas aksi warga yang gerebek restoran tersebut. Pasalnya, sejumlah warganet memiliki pandangan aturan tersebut bisa berlaku bagi masyarakat yang tidak berpuasa atau non muslim. Sejumlah warganet juga mempertanyakan hukum Islam soal warung makam yang buka saat Ramadhan. Berikut beragam komentar warganet. “Teruntuk bapak" yg posting ,jadi gini ,karyawan butuh uang butuh makan juga ,trus kalok warung itu di tutup lu bisa ngasih mreka makan n uang ? Mengingat sbntar lg lebaran mreka juga butuh uang lebih buat mudik atau di kasih ke kluarga ponakan dll ,emng lu sanggup ngasih mreka uang n makan ?” tulis seorang warganet. “Yang jdi pelayan muslim loh bang dan mereka cari duit halal kalo karna lu gakuat iman trus lu suruh tutup dan buka di malam/sore hari apa ketutup target perhari? lu bisa jamin kehidupan karyawan yang kerja?” tulis warganet yang lain. “Aku sih belum nemu hadits tentang larangan untuk berjualan makanan di siang hari pada saat Ramadhan. Masalah menghormati orang berpuasa, kamu yang puasa klo emang niat pasti mengerti dengan orang lain yg juga tidak berpuasa. Soal dosa yh kan masih ada malaikat, Tuhan juga ngelihat. Kadang masih gk ngerti sh sama peraturan penutupan rumah makan dll pada siang hari.” tambah warganet lainnya. Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warganet Kecam Video Gerebek Rumah Makan di Puncak Bogor yang Buka Siang Hari,
http://dlvr.it/SlVx7X
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak