Begini Siasat Licik AGH Bikin Mario Anak Pejabat Pajak Dipenjara hingga David Koma, Nasib Bui Juga Menanti

PORTAL MEDAN.   Kisah cinta AGH, Mario dan David, menjadi perbincangan di media sosial belakangan ini. AGH adalah kekasih dari Mario, anak pejabat pajak yang membuat seorang remaja bernama David kritis, sampai koma. Sikap Mario menimbulkan keresahan publik. David, anak pengurus GP Anshor mengalami koma. AGH merupakan gadis remaja 15 tahun yang ternyata memicu adanya pertikaian antara Mario dan David. AGH ikut disoroti apalagi setelah Mario anak pejabat pajak itu ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka. Siapa sebenarnya AGH ini? AGH awalnya mengadukan tindakan mantan kekasihnya yakni David kepada pacar barunya, Mario. Siapa sangka, aduan sang kekasih anak dari seorang pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan, Mario Dandy Satriyo (20), berujung penganiayaan berat terhadap David (15). Adapun David merupakan anak dari pengurus Gerakan Pemuda (GP) Ansor, badan otonom Nahdlatul Ulama (NU) yang bergerak di bidang kepemudaan. David babak belur usai dianiaya secara membabi buta oleh Mario akibat aduan dari sang kekasih yang berinisial AGH (15). Kekasih Mario mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan atau tidak baik yang dilakukan David. Mario pun memukuli David dengan brutal di rumah rekan korban (R) yang terletak di Komplek Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Senin (20/2/2023). Pelaku menghujani tubuh David dengan pukulan bertubi-tubi. Ia juga menendang organ vital korban, seperti perut dan kepala . Akibatnya, David mengalami pembengkakan pada otak dan masih tidak sadarkan diri di rumah sakit. David masih dirawat intensif di ruang ICU Rumah Sakit Mayapada setelah sempat dirawat juga di Rumah Sakit Medika Permata Hijau Jakarta. Penganiayaan yang dilakukan Mario terhadap David tak lepas dari siasat AGH yang merupakan sang kekasih. Adapun AGH merupakan mantan kekasih David. AGH membuat siasat supaya pelaku bisa bertemu dengan korban. Hal itu dilakukan AGH lantaran David tidak pernah mengindahkan telepon Mario untuk berbicara secara terus-menerus. AGH mengirimkan pesan singkat kepada David. AGH membuat janji temu dengan dalih mengembalikan kartu pelajar milik David yang masih ada padanya. "Korban yang kebetulan berada di rumah temannya, R. Kemudian memberi tahu saksi AGH soal lokasi dirinya. Lalu, pelaku dan saksi AGH akhirnya bertolak ke rumah R untuk menyambangi David," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam, Rabu (22/2/2023). David sebenarnya enggan menemui kedua orang tersebut. Pesan dari AGH yang menyatakan bahwa mereka telah berada di depan rumah R bahkan tidak digubris oleh korban. Tidak habis akal, akhirnya AGH meminta Mario untuk mengirimkan pesan singkat untuk memancing David keluar dari rumah temannya melalui pintu samping dan menemui kedua sosok itu. Pertemuan antara David dan Mario sejak awal sudah berlangsung panas. Tanpa basa-basi, Mario langsung meminta klarifikasi kepada korban soal laporan yang diberikan AGH. Obrolan yang kian panas membuat perdebatan di antara keduanya tak terhindarkan. Pembicaraan yang tak berjalan mulus itu berujung penganiayaan terhadap David hingga babak belur. Kondisi David saat dirawat masih koma Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (23/2/2023) Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi mengatakan, saat ini AGH masih menjalani pemeriksaan. "(AGH) masih dalam pemeriksaan," kata Henrikus saat dikonfirmasi. Henrikus menjelaskan, pemeriksaan tambahan kepada AGH dilakukan untuk mendalami keterlibatannya dalam kasus ini. "Mendetailkan rincian apa saja sih obrolan-obrolan yang dilakukan di antara si AGH ini dengan tersangka dengan kawannya hingga terjadi peristiwa Senin malam itu," ujar dia. Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, aksi penganiayaan ini bermula ketika seorang remaja perempuan berinisial AGH (15) mengadu soal perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan korban. AGH merupakan mantan pacar korban yang sekarang menjadi kekasih Mario. Sementara itu setelah kasus ini menyebar dengan cepat di media sosial, sosok ayah dari Mario menjadi pusat perhatian netizen. Banyak publik yang mempertanyakan siapa pejabat yang ada di belakang Mario. Rafael Alun Trisambodo, ayah dari Mario Dandy Satriyo akhirnya muncul menyampaikan permintaan maaf, setelah anaknya, Mario Dandy Satriyo menganiaya David, anak petinggi GP Ansor Jonathan Latumahina hingga koma. Tak hanya itu, Rafael Alun Trisambodo juga meminta maaf kepada keluarga besar PBNU dan juga keluarga besar GP Ansor. "Saya Rafael Alun Trisambodo orang tua Mario Dandy dengan ini menyampaikan permohonan maaf kepada Mas David," ucapnya dengan wajah memelas. "Dan orang tua keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor," ungkapnya melansir Tribun Jakarta, Kamis (23/2/2023). Rafael mengakui perbuatan yang dilakukan oleh anaknya adalah sebuah kesalahan. Ia mengaku siap menjalani pemeriksaan sesuai dengan hukum yang berlaku. "Saya menyadari tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat," jelasnya. Ia kemudian mengaku selalu mendoakan kesembuhan David, yang hingga saat ini masih belum sadarkan diri. "Saya juga selalu mendoakan kesembuhan untuk Mas David," ucap Rafael. Rafael Alun Trisambodo juga menyampaikan permohonan maaf kepada Kementerian Keuangan yang berada di bawah naungan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pasalnya, tingkah anaknya membuat kepercayaan publik terhadap institusi menurun. Seperti diketahui, Rafael Alun merupakan pejabat pajak dengan golongan eselon III. Ia menjabat sebagai Kepala bagian Umum DJP Jakarta Selatan II. "Saya juga minta maaf kepada keluarga besar Kemenkeu karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ujarnya dalam video. Rafael menegaskan, kasus Rubicon anaknya tersebut merupakan kasus pribadi keluarganya dan tidak ada kaitannya dengan institusi Direktorat Jenderal Pajak sebagai tempat ia bekerja. Ia juga angkat bicara soal harta kekayaannya sebesar Rp 56 miliar yang menandingi kekayaan Dirjen Pajak Suryo Utomo. Dengan suara bergetar, Rafael mengaku siap harta kekayaannya diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban . "Sebagai bentuk pertanggung jawaban saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki," ujarnya. "Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan," lanjutnya. Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siasat Licik AGH Bikin Mario Anak Pejabat Pajak Dipenjara hingga David Koma, Nasib Bui Juga Menanti, https://jatim.tribunnews.com/2023/02/24/siasat-licik-agh-bikin-mario-anak-pejabat-pajak-dipenjara-hingga-david-koma-nasib-bui-juga-menanti?page=4. Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Siasat Licik AGH Bikin Mario Anak Pejabat Pajak Dipenjara hingga David Koma, Nasib Bui Juga Menanti, https://jatim.tribunnews.com/2023/02/24/siasat-licik-agh-bikin-mario-anak-pejabat-pajak-dipenjara-hingga-david-koma-nasib-bui-juga-menanti?page=3. Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
http://dlvr.it/SjyR4w
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak