PORTAL MEDAN.
Budayawan Betawi Ridwan Saidi meninggal dunia pagi ini, Minggu (25/12/2022). Kabar duka ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon di Twitter. Fadli Zon menjadi salah satu tokoh yang sempat mengabarkan kondisi kritis Ridwan Saidi saat dirawat di rumah sakit.
"Selamat jalan Bg Ridwan Saidi ...," kata Fadli Zon di Twitter.
Sebelumnya, Ridwan Saidi dikabarkan kritis dirawat di rumah sakit akibat pecahnya pembuluh darah. Belum jelas bagian mana yang mengalami kondisi tersebut. Namun, secara umum pembuluh darah pecah bisa terjadi di wajah, kaki, dan bagian manapun.
Apa Pemicunya?
Pembuluh darah pecah biasanya disebabkan suatu penyakit, membuat dinding pembuluh darah melemah, kemudian pecah. Ini juga bisa terjadi akibat trauma pukulan atau terbentur benda tajam.
Kerusakan atau pembuluh darah pecah dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu atau asupan obat tertentu. Usia juga terkadang menjadi faktor, karena kulit menjadi kurang lentur dan memar akibat benturan atau lebih sering terjatuh.
Gejala pecahnya pembuluh darah luar
Gejala paling sering muncul dalam bentuk memar, tetapi bisa juga muncul bercak darah dan bahkan ruam pada kasus tertentu.
Sebagian besar kasus ringan pembuluh darah pecah, membaik sendiri dalam dua hingga 3 minggu.
Pembuluh darah pecah dalam
Ini lebih jarang terjadi, dan tentu saja jarang diketahui, kecuali jika ada kehilangan darah yang signifikan. Pembuluh darah pecah di area mata juga bisa terjadi, penampakannya mungkin agak menakutkan, namun kondisinya biasanya tidak serius.
Pembuluh darah pecah yang mengkhawatirkan jika terjadi di otak, bisa memicu kondisi fatal.
Baca artikel detikHealth, "Soal Pembuluh Darah Pecah, Dialami Budayawan Betawi Ridwan Saidi Sebelum Wafat" selengkapnya https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6479911/soal-pembuluh-darah-pecah-dialami-budayawan-betawi-ridwan-saidi-sebelum-wafat.
http://dlvr.it/SfvzD4
