Permintaan Maaf Tak Mempan, Bareskrim Polri Segera Tangkap Kharisma Jati Imbas Cuitan Hina Iriana Jokowi

PORTAL MEDAN.   Akun Twitter @Koprofiljati jadi sorotan usai hina ibu negara Iriana Jokowi.  Kini Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri mengklaim temukan unsur pidana dalam kicauannya tersebut. Bahkan informasi terbaru penyidik tengah mencari pemilik akun @KoprofilJati itu. "Kami sudah temukan dugaan unsur pidananya," ungkap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi, dikutip suara.com, Jumat (18/11/2022). Kekinian Vivid tengah mneyelidiki identitas pemilik akun @KoprofilJati. Vivid menyebut penyidik kekinian tengah menyelidiki identitas pemilik akun @KoprofilJati. "Kami sedang selidik identitas pelaku," lanjutnya. Diduga Hina Iriana Jokowi Nama pemilik akun ini diduga Kharisma Jati. Dia merupakan seorang komikus yang menghina foto Iriana Jokowi. Dia mengunggah sebuah foto ketika Iriana Jokowi dan Ibu Negara Korea Selatan, Kim Keon-hee berdampingan. Dalam cuitan tersebut, Kharisma memberikan bubuhan narasi 'majikan dan pembantu'. Dan tentu saja cuitan ini mendapat kecaman publik. Kedua putra Iriana Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep pun ikut mengomentari cuitan ini. Namun, tak lama kemudian @KoprofilJati menghapusnya. Meski cuitan itu dihapus, banyak warganet yang telah mengabadikannya dengan tangkapan layar. Jejak digital ini semakin viral. Minta Maaf pada Keluarga Presiden Jokowi, Tapi Tidak untuk Netizen Akhirnya pemilik akun @KoprofilJati ini membuat pernyataan permintaan maaf pada keluarga Presiden Jokowi di akun Facebooknya. "Surat Terbuka Permintaan Maaf Kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta seluruh Keluarga Besar Kepresidenan," tulisnya dalam akun facebook bernama Kharisma Jati. "Dengan ini saya, Kharisma Jati, meminta maaf kepada Keluarga Besar Presiden RI atas unggahan saya di media sosial yang menyinggung perasaan anggota keluarga Bapak Presiden Joko Widodo, termasuk kerabat; staf; dan pejabat di lingkungan kepresidenan," lanjutnya. Atas perbuatannya ini, dia mengaku siap bertanggung jawab dan menjalani hukuman. "Permintaan maaf ini saya nyatakan dengan tulus dari lubuk hati yang paling dalam, tanpa unsur keterpaksaan maupun kepura-puraan. Dan jika dari pihak terkait bermaksud mengadakan tuntutan hukum maka saya akan menerima dengan lapang dada atas segala hukuman yang adil dan setimpal," kata dia. Meski telah meminta maaf pada keluarga presiden, dia tetap enggan melakukan hal yang sama pada seluruh warganet yang telah menghujatnya. "Namun tidak ada sedikitpun permintaan maaf saya terhadap para pendukung fanatik rezim ini, yang merasa bisa berbuat sesukanya sendiri tanpa mengindahkan moral dan etika, karena saya bukan penjilat; pembeo; maupun perundung, dan tidak sedikitpun saya membenarkan perbuatan semacam itu. Framing, fitnah, dan ujaran kebencian yang mereka buat hanya mencerminkan arogansi dan kemunafikan mereka," kata dia. "Demikian surat terbuka ini dibuat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun," sambungnya.(*) Artikel ini telah tayang di Suara.com dengan judul: Temukan Unsur Pidana, Bareskrim Polri Buru Pemilik Akun Twitter KoprofilJati Buntut Kicauan Majikan dan Pembantu Iriana Jokowi.
http://dlvr.it/Sd3DBB
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak