Heboh Pendiri Demokrat Bongkar Dosa-dosa SBY Sebut Pembohong Kelas Berat!

PORTAL MEDAN.   Pernyataan salah satu tokoh senior sekaligus pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan yang menyebut Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pembohong kelas berat, langsung mendapat reaksi dari kader Partai Demokrat.  Deputi Strategi dan Kebijakan Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Amrullah Harahap menyebut Hengky Luntungan sebagai manusia stres.  "Nggak ada yang perlu ditanggapi dari manusia stres seperti ini. He is nothing," tegas Yan A Harahap saat dikonfirmasi fin.co.id melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 23 September 2022.  Menurut Yan A Harahap, apa yang disampaikan Hengky Luntungan terhadap SBY sangat tidak berdasar.  Karena itu, lanjut Yan Harahap, DPP Demokrat tidak perlu menanggapinya. Alasannya, masih banyak pekerjaan lain yang lebih penting daripada menanggapi ucapan Hengky Luntungan.  Seperti diberitakan, salah satu tokoh senior sekaligus pendiri Partai Demokrat, Hengky Luntungan menyoroti pernyataan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menuding Pemilu dan Pilpres 2024 mendatang bisa jadi tidak adil dan tidak jujur.  Hengky Luntungan mengaku emosi mendengar ucapan SBY yang juga Presiden RI ke-6 tersebut.  Menurut Hengky Luntungan, dirinya tersinggung dengan ucapan SBY yang menyebut dirinya pendiri Partai Demokrat.  Sikap Hengky Luntungan ini disampaikan melalui sebuah tayangan video berdurasi 2 menit 50 detik.  "Kau bicara bahwa kau adalah pendiri Partai Demokrat. Dan kau daftarkan diam-diam. Baj*ng*n kau!," tegas Hengky Luntungan seperti dikutip fin.co.id dari tayangan video yang diunggah oleh channel Youtube Melfry Hahijary pada Jumat, 23 September 2022.  Dia menyayangkan sikap SBY tersebut. Hengky Luntungan menegaskan SBY tidak seharusnya melakukan hal itu.  "Secara pribadi saya bicara. Dan Anda secara pribadi juga bicara. Bukan sebagai mantan presiden. Bukan. Secara pribadi lho manusia. Masih ada seperti kamu itu. Memalukan," ujar Hengky Luntungan dengan nada emosi.  Hengky Luntungan menyinggung tindakan SBY yang menyerahkan estafet kepemimpinan Partai Demokrat kepada putra sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Kamu ambil Partai Demokrat, kamu berikan kepada anak kamu, kemudian kamu bully seluruh pemerintahan. Dan membandingkan bahwa kamu itu setengah dewa. Padahal kamu itu sebetulnya pembohong kelas berat," paparnya.  Tapi, lanjutnya, dirinya harus berbicara karena mendengar ucapan SBY yang menurutnya sangat memalukan.  "Saya pendiri Partai Demokrat lho. Anda bawa Demokrat atas nama diri sendiri. Tetapi kami masih tersinggung. Apa sebab? Kami mendirikan partai itu dengan marwah yang benar," kata Hengky Luntungan.  Dia lantas menyoroti soal perubahan AD/ART Partai Demokrat. "Nggak boleh seperti itu. Apalagi kau wariskan kepada anak kau. Lalu kau ubah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga. Hanya khusus untuk kepentingan Cikeas," tukasnya. Dia pun meminta SBY berhenti dan tidak lagi mencampuri urusan yang bukan lagi kewenangannya.  "Berhentilah. Jangan kayak setengah dewa. Udah paling tahu. Belum terjadi Pemilu kau sudah ngomong kau lebih tahu. Waduh... Kasih tahu juga anakmu itu. Terus cecunguk-cecunguk di belakang anakmu seperti Herzaky, Andi Arief , Andi Mallarangeng  itu nggak bener semua," terangnya. Hengky Luntungan pun menantang SBY berdebat terkait Partai Demokrat.  "Anda yang dikatakan senior di Partai Demokrat, ayo saya mau debat. Atau siapa yang paling senior. Silakan. Tapi jangan kau pasang anak-anak kemarin pagi. Memalukan sekali," imbuhnya.  Di akhir videonya, Hengky Luntungan meminta maaf jika nada bicaranya terbawa emosional. fin( artikelasli)
http://dlvr.it/SYtBMT
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak