AGEMAKS ONLINE. Profesor Bambang membacakan tulisan Vanessa Angel yang ditulis dalam sebuah buku Diary. Diary tersebut ditulis Vanessa Angel saat terjerat kasus hukum di Surabaya dan mendekam di penjara. Dalam diary itu pula, Vanessa Angel menceritakan kegundahan hatinya selama tiga hari di dalam penjara. Vanessa Angel merasa tak dipedulikan karena tak ada keluarga yang menjenguknya. Buku diary itu kemudian diberikan Vanessa kepada Profesor Bambang. Rupanya mereka memiliki kedekatan khusus di masa lalu. Ia mengaku jika Vanessa Angel memintanya untuk menulis ulang buku diary tersebut menjadi sebuah buku. "Ini buku diary Vanessa, milik pribadinya, selama dia dipenjara. Diberikan kepada saya," ucap Prof Bambang. "Kenapa buku ini ada di saya? Karena Vanessa menyuruh saya untuk menulis, dia tahu saya seorang penulis, ini tentang cerita dirinya. Tapi saya menolak juga," katanya. Ia mengungkapkan bahwa, hal itu menjadi salah satu bukti yang kuat dari hubungan antara dirinya dengan istri Bibi Andriansyah itu. Lalu, Prof Bambang terang-terangan membacakan salah satu curahan hati yang ditulis Vanessa Angel ketika ditahan. "Isinya saya baca, 'Ini udah hari ke tiga, tapi saat ini belum juga ada yang menjenguk. Sumpah sih sedih banget rasanya, enggak tau apa yang terjadi di luar sana. Apa mereka ngelupain aku, apa mereka nyerah, apa mereka ninggalin aku. Apa apa terus apa yang ada di otak'," ucap Prof Bambang. "lanjut, 'Sementara aku di sini cuma bisa berharap dan berdoa. Gue gak tau keluar dari sini jadi diri gue yang dulu atau enggak, bahkan gue lupa caranya ketawa gimana. Senyum aja lupa, jiwaku tersesat dalam kegelapan'," ucapnya seperti dikutip Pikiran Rakyat.com Menurutnya, tulisan yang dibacakan tersebut merupakan pengalaman hari ketiga Vanessa Angel ketika dipenjara.*** (Muhammad Rizky Rukhyana/Pikiran-Rakyat.com)
http://dlvr.it/SRvK70
http://dlvr.it/SRvK70