PORTAL MEDAN.
Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, anak Ridwan Kamil yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss belum juga ditemukan. WNI di Swiss, Rizka Azriyan yang mengunjungi lokasi kejadian sempat mengungkap sejumlah fakta.
"Sekarang tinggal di Jerman, kemudian sekarang sudah kerja juga di Jerman, tempat tinggalku hanya satu jam setengan ke tepi kota Swiss,"
"Dan sekitar 2 jam kurang ke Kota Bern, aku kebetulan setiap weekend selalu jalan-jalan dengan keluarga untuk buat konten YouTube," kata Rizka, WNI di Swiss dikutip dari Channel Intens Investigasi, Kamis 2 Juni 2022.
Rencananya, kata Rizka dirinya pada hari Sabtu sempat ke, Interlaken, salah satu kota cantik di Swiss.
"Malamnya tiba-tiba dapat info berita duka tentang hilangnya anak Ridwan Kamil di Bern, nah untuk ke Interlaken tersebut.
"Memang rute perjalannya itu melewati Bern, ya sudah kalau gitu akhirnya kita ke Bern dulu, lihat kondisinya seperti apa, siapa tahu ada yang bisa kita bantu dan segala macam," kata Rizka.
Sehingga, dirinya memutuskan stay di Bern untuk membuat liputan tentang kejadian-kejadian di Sungai Aare.
"Soalnya kebetulan kan banyak orang yang pengen tahu, aku lihat WNI di Swiss sangat kompak, juga empati pada saat ada kejadian seperti ini," ungkap Rizka.
Menurut Rizka banyak yang datang, ada yang dari Berlin, Jerman dan kota-kota di Swiss lainnya.
"Dari informasi yang aku dapat penduduk lokal, yang ada di video ku itu, dia bilang memang setiap tahun pasti selalu ada orang yang hilang di Aare.
"Terutama di High Season, terutama di bulan Juni, Juli, Agustus, tiap bulan setidaknya 2 orang hilang di Aare. Apakah itu karena freezing kedinginan, atau mungkin tenggelam.
"Jadi, kasus orang hilang di Sungai Aare itu bukan sesuatu yang janggal," pungkasnya.***
http://dlvr.it/SRVdVh
http://dlvr.it/SRVdVh