OTOMOTIF PORTAL MEDAN. – Setelah musim 2021, Jorge Martin dianggap sebagai favorit besar untuk tempat kedua di tim pabrikan Ducati Lenovo untuk tahun 2023. Tapi Setelah sepertiga Musim berlalu, Enea Bastianini telah melampauinya, Dan Bahkan Jack Miller Yang akan digantikan Oleh Ia atau Bastianini Juga melampauinya jauh . . . Ducati akan memberikan Pilihan Akhir di jelang pertengahan Musim 2022 ini, namun jika harus sebelum Mugello mereka bikin Pengumuman dipastikan Nilai Performa Martin kalah Jika dibandingkan Bastianini dan Miller . . dan Bahkan Zarco. Manager Bestia – Carlo Pernat – dan Bastianini sendiri beberapa kali mengatakan walaupun berada di team satelit, asalkan Menerima Support dan Motor Level Pabrikan mereka tak mengapa . . . Yes Secara umum Gresini racing masih Butuh Image Bagus team Untuk Mempertahankan Konduite mereka sebagai team di mata Para Sponsor yang . . . kebetulan Mayoritas berasal dari Indonesia. Ducati Harus ikut memikirkan Kelangsungan Hidup Gresini Racing Jika mereka mau ambil Bastianini ke Pangkuan Mereka . . MS Glow For Men Resmi masuk barisan sponsor dari #Indonesia di team MotoGP @GresiniRacing — tmcblog (@motoupdate) May 20, 2022 Secara umum, Setiap Pembalap manapun di motoGP pasti ingin banget bergabung dengan team pabrikan. Walaupun Di team Satelit mereka dijanjikan support ala Pabrikan seperti suport teknisi, part dan Motor Pabrikan sekalipun, tetap saja Tidak akan pernah bisa menandingi Level Support teknis dan segala hal dari Team pabrikan itu sendiri. Walaupun memang menurut beberapa pengakuan pembalap yang pernah berada di team Satelit dan Pabrikan Juga sempat melihat perbedaan Tingkat pendekatan, Keseriusan dan Crowd yang hadir di dalam Pit Box Garasi . . . Rossi pernah Bilang Bahwa Di team satelit segalanya Berjalan lebih relax di team Satelit. . . Cukup kan Untuk kasih ilustrasinya ? photo: Michelin Kontributor tmcblog asal spanyol, manuel pecino pernah Menuliskan bahwa Jorge Martin – Juara Dunia Moto3 2018 – adalah pembalap yang cepat, sangat cepat. Tapi daya ledaknya menjadi kekuatan terbesar dan sekaligus kelemahan terbesarnya. Bastianini yang kecil dan ringan, di sisi lain, dengan terampil memanfaatkan kesempatan itu dengan kedua tangan. Dia berusia 24 tahun, seperti Jorge Martin. Keduanya pernah meraih gelar juara dunia di kelas kecil, sama-sama datang pada tahun 2021 sebagai rookie di Kejuaraan Dunia MotoGP. Dan Jorge Martin juga telah membuktikan bahwa dia bisa menang di MotoGP – pada 2021 di GP Styrian di Spielberg. Jika melihat masa lalu Mungkin Jorge Martin sedikit lebih unggul dari Enea Bastianini. Namun Seperti yang eprnah dikatakan salah seorang Manager team, Bahwa Team dan pabrikan tidak mengontrak seorang pembalap Karena Masa lalunya . . Lebih ke masa kini dan Potensi apa yang ia bisa peroleh di masa mendatang. Sampai Saat ini tmcblog sendiri Masaih memeperkirakan Bahwa Ducati Mungkin akan menduetkan Bagnaia dan Bastianini di 2023-2024 sementara Martin tetap di Pertahankan dalam Orbit Ducati dan tentunya Ducati memberikan Solusi yang baik Ke Gresini Racing soal pengganti Bastianini di sana. Taufik of BuitenZorg | @tmcblog The post Gresini Racing harus dapat Solusi selevel Jika Bastianini ke Pabrikan Ducati appeared first on tmcblog.com.
http://dlvr.it/SQvtGk
http://dlvr.it/SQvtGk