OTOMOTIF PORTAL MEDAN. – Pada balapan MotoGP ke-200-nya, Aleix Espargaró memberi tim Pabrikan Aprilia Pole Position Pertama mereka di kelas primer semenjak Era empat tak MotoGP dimulai dari 2022. JikaFlash back ke belakang, Aprilia memasuki kategori baru ini pada tahun 2002 dengan RS-Cube tiga silinder 990cc, yang mesinnya dibuat di Cosworth di Inggris. Setelah tiga tahun, Aprilia pensiun. Perusahaan ini pun mengalami kebangkrutan dan membuat Ivano Beggio harus menjual perusahaannya ke Piaggio Group. Pada saat Era Claming Rule Team ( CRT) di tahun 2012 dan 2013, Aprilia sempat berkolaborasi dengan tim Aspar dengan menggunakan jasa pembalap Aleix Espargaró dan Randy de Puniet lagi di kelas utama. Namun dengan berbekal mesin Superbike itu tentu sajaPerforma Motor berada satu level dibawah MotoGP yang dimenangkan Stoner dan Marc Marquez kala itu. Baru pada tahun 2015 Aprilia kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP dan berkolaborasi dengan Fausto Gresini, untuk pertama kalinya pada tahun 2016 dengan Modal prototipe V4 1000cc yang benar-benar baru. Mulai dari sini Ada banyak hambatan perkembangan Pabrikan ini, anggaran tidak bisa bersaing dengan kompetisi, dan penggunaan Jasa pembalap yang belum teras atepat seperti Iannone, Redding, Lowes, Smith dan Savadori membuat Aprilia Sulit berkembang mengejar ketertinggalan Tetapi Sejak saat itu sampai 2022 Aprilia RS-GP menjadi lebih bertenaga dari tahun ke tahun. Pada tahun 2022 Tim asal Italia ini memiliki dua Slot Tm Pabrikan Independent sendiri di Dorna (tanpa kolaborasi Gresini) Plus berhasil menggaet Maverick Vinales sebagai pembalap top kedua, setelah Aleix Espargaró pada tahun 2021. Aprilia pun memperoleh Podium pertama di Silverstone dengan Finish ke-3 . “Saya sangat senang dan bangga dengan apa yang bisa kami capai,” kata Aleix. “Ini adalah musim keenam saya bersama Aprilia. Saya tahu seberapa jauh perjalanan kami ke puncak, saya ingat betapa kami menderita. Hari ini kami membuktikan bahwa kami memiliki sepeda tercepat di dunia. Itu sesuatu yang membuat saya bahagia. Saya tahu itu tidak terlalu penting karena poin hanya diberikan pada hari Minggu. Ini perasaan yang baik ketika Anda menjadi yang tercepat di lapangan. Saya mendedikasikan kesuksesan ini untuk semua orang yang terlibat dalam proyek MotoGP di Aprilia, termasuk teknisi di departemen balap yang tidak berada di trek tetapi di Noale.” Apa yang membuat skuad Aprilia percaya diri untuk hari Minggu: Aleix juga menunjukkan Race pace yang mengesankan di Sesi latihan Menarik melihat sebaran waktu Latihan bebas kedua pada race weekend MotoGP argentina Di Termas De Rio Hondo. Selain Sesi Warm-Up sebelum race, Di Argentina 2022 Pembalap tidak memiliki Satu sesi Yang dedicated Buat Setup race pace. Di race weekend Normal Mereka biasa’ colong colong waktu’ di sesi FP2 atau Full Di Sesi FP4 . . Namun Di Argentina? Umumnya Mereka Cuma bisa colongan Melakukan Di sesi FP2 yang secara umum memiliki waktu yang mirip dengan Saat race pada hari ahad ( Senin Dini hari WIB ). Yap selain Setup race pace Pembalap dan Tim Juga harus berjibaku melakukan Time attack karena FP2 adalah sesi terakhir Pembalap Untuk Bisa lolos ke Q2. Ada dua Pembalap yang mau tmcblog high lite di sesi FP2 ini Yakni Aleix Espargaro dan Alex Rins. Sobat Bisa lihat di data tabel terlihat dimana Aleix Espargaro sepertinya sudah siap untuk menggunakan Kombinasi ban Hard – Soft saat balapan Nanti. Ia mencoba selama 14 lap Di FP2 yang sepertinya memang ditujukan untuk race simulation dan terlihat Cukup Konstan dengan mengahdirkan Laptime Balapan di angka sekitar 1:39-an. Selain itu, Buat Aleix sendiri berulang kali menetapkan waktu terbaik di sektor 2 dan 3. “Motor kami terasa sangat baik hari ini, terutama dengan ban depan yang keras,” lapor pembalap Spanyol berusia 32 tahun, yang merupakan satu-satunya dari 24 pembalap Grid start MotoGP 2022 yang belum pernah memenangkan Balapan GP, Bahkan di kelas kecil sekalipun. “Saya bisa mengerem terlambat dan saya bisa mengemudi dengan kecepatan menikung tinggi,” kata Aleix. “Mesin bekerja dengan baik hari ini. Race Pace juga mengesankan. Tapi aku harus tetap menginjakkan kakiku di tanah. Ini hanya hari Sabtu. Masih banyak yang harus kami analisis. Pemanasan akan berlangsung 40 menit, bukan 20 menit. Tentu saja, pole position memberi saya banyak kepercayaan diri. Besok saya akan push sekuat mungkin semenjak dari lap pertama, konsumsi bahan bakar terlihat bagus. Kami dalam posisi awal yang bagus. Saya akan tetap sesantai mungkin dan melakukan yang terbaik.” Sementara di List daftar Data analisis Laptime, Alex Rins terlihat melakukan dua kali Long Run yang masing masing dimulai menggunakan sepasang Ban Hard – Soft Slick baru. Walaupun Race pacenya tidak setajam Aleix Espargaro, namun secara umum Rins Berhasil bertahan di Laptime 1:39-an. update terakhir akan bisa kita lihat pada sesi Warm-up nanti sore sob. Taufik of BuitenZorg | @tmcblog The post Race Pace Aleix Espargaro dan Rins di FP2 MotoGP Argentina siap buat balapan appeared first on tmcblog.com.
http://dlvr.it/SMsrG0
