Diperiksa Hari Ini, Terkuak Hubungan Sebenarnya Chandrika Chika dengan Putra Siregar

AGEMAKS ONLINE.   Chandrika Chika terseret kasus pengeroyokan dengan tersangka Putra Siregar.  Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan, Ridwan mengatakan, Chika bakal diperiksa, Kamis (21/4/2022).  Pada pemeriksaan kali ini, sang selebgram masih berstatus sebagai saksi.  Menurut keterangan saksi, ia berada di lokasi saat pengeroyokan terjadi.  " Chika di hari Kamis pukul 13.00 WIB," kata Ridwan dikutip dari Seleb Oncam News, Rabu (20/4/2022).  "Dia akan diperiksa sebagai saksi."  "Dari keterangan saksi sebelumnya yang sudah kita periksa, saat itu Chika ada di TKP," tuturnya.  Ridwan mengungkapkan, Chika sempat berada di antara meja Putra Siregar dan korban.  Namun terkait penjelasan lebih detail, ia meminta untuk menunggu hasil pemeriksaan besok (hari ini).           "Jadi keterangan awal bahwa memang saat itu Chika masih di TKP," terang Ridwan.  "Sempat berpindah dari meja antara terlapor dan pelapor."  "Nanti kita periksa lebih detail lagi, rinci lagi, kita sampaikan perkembangannya," tambahnya.  Ia menegaskan, hubungan antara Chika dengan korban hanya sebatas pertemanan.  Korban yang juga menjadi pelapor turut membenarkan sang selebgram ada di lokasi kejadian.  "Sama pertemanan," jelas Ridwan.  "Korban menyampaikan bahwa memang keberadaan Chika ada di situ."  "Nanti apakah kita perlu pendalaman ke terlapor dan pelapor," imbuhnya.  Setelah itu, pihak kepolisian bakal melihat hubungan antara Chika dengan korban dan para tersangka.  "Kita akan lihat koneksitasnya antara keterangan mereka dengan Chika."  "Besok baru kita bisa tahu duduk masalah yang sebenarnya," ungkap Ridwan.  Pun soal kemungkinan Chika juga jadi tersangka, Ridwan masih menunggu hasil pemeriksaan.  "Kita akan lihat rangkaiannya, apakah dia bagian dari permasalahan itu."  "Maka dari itu akan kita tindak lanjuti," lanjutnya.  Pada kesempatan itu, Ridwan mengatakan peristiwa pengeroyokan terjadi di awal Maret 2022, lalu.  Namun korban pengeroyokan, Nur Alamsyah, tak langsung membuat laporan polisi.  Ia hanya menjalani pemeriksaan sementara seperti visum karena mengalami luka di wajah.  "Peristiwa ini terjadi di 2 Maret, kemudian pada saat dilaporkan ke Polsek belum ada laporan polisi."  "Hanya pemeriksaan sementara berupa visum dan sebagainya," tandas Ridwan.           Lanjut, Nur Alamsyah awalnya mengupayakan jalur damai dengan melakukan mediasi.  Iktikad baiknya tak digubris, ia mempolisikan Putra Siregar dan Rico Valentino ke Polres Jakarta Selatan.  "Nah itu tadinya menunggu mediasi, sampai tanggal 16 Maret belum ada mediasi."  "Akhirnya pelapor melakukan pelaporan di Polres," ucapnya.  Ridwan belum bisa memastikan pihak mana yang kala itu di bawah pengaruh alkohol.  Kendati demikian, ia membenarkan, ada pihak yang sedang mabuk saat insiden pengeroyokan terjadi.  "Sehingga untuk pastikan siapa yang mabuk atau nggak, sudah tidak lagi kita sentuh."  "Iya sedang mabuk, tapi tidak semua, nah itu belum bisa kita buktikan," beber Ridwan.  Buntut kasus yang masih dalam proses, masa penahanan dua tersangka pun diperpanjang.  Tak sampai di situ, Ridwan turut mengungkapkan kondisi terkini dari Putra Siregar dan Rico Valentino.  Ia menerangkan, sang pengusaha dan artis dalam kondisi baik-baik saja.  "Oke, PS sampai dengan saat ini baik-baik aja, Rico juga demikian," ujarnya.  (*/ Tribun-Medan.com)
http://dlvr.it/SP4DC1
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak