Anak Bupati Bogor Unggah Rekaman di Story IG Saat OTT KPK, Isinya Sangat Janggal

PORTAL MEDAN.  Bupati Bogor Ade Yasin terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, belum jelas kasus mana yang menjeratnya. Informasi yang dihimpun, OTT dilakukan pada Rabu (27/4) dini hari. KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status hukum Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa orang yang dikabarkan ikut terjaring OTT tersebut. Di sisi lain, anak sulung Bupati Bogor Ade Yasin, Nadia Hasna Humaira, sempat membagikan rekaman suara setelah OTT berlangsung. Rekaman tersebut diunggah akun Instagram (IG) Nadia lewat Story IG-nya sekira pukul 15.00 WIB. Dalam rekaman tersebut, terdengar percakapan antara Nadia dan beberapa orang yang diduga dari KPK. Nadia lalu menanyakan yang terjadi pada orang tersebut “Gimana prosesnya tadi?,” tanya Nadia. Setelah itu, terdengar suara dua pria yang saling menjelaskan. Keduanya menyebut pihaknya punya waktu 1×24 jam untuk membuktikan OTT tersebut. “Kalau operasi tangkap tangan atau OTT, kami punya waktu 1×24 jam, terkait yang sono, untuk membuktikan yang sudah ditangkap tadi. Karena ini ibu selaku pemegang keuangan daerah, penanggung jawab tertinggi, kami ingin mengetahui proses terkait yang ada di sini,” kata pria dalam rekaman tersebut. Selanjutnya, Nadia kembali menegaskan kepada pria tersebut soal apa yang terjadi. “Jadi minta keterangan aja ya?,” tanya Nadia kembali. “Iya, minta keterangan,” sambung pria yang tadi. Di akhir story IG-nya, Nadia menuliskan bahwa rekaman tersebut merupakan rekaman tadi malam di mana OTT berlangsung. “Rekaman tadi malam,” tulisnya di akhir story. Sebelumnya diberitakan, Bupati Bogor Ade Yasin dikabarkan ditangkap KPK lewat operasi tangkap tangan. Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, Bupati Bogor Ade Yasin ditangkap sejak malam tadi, Selasa (26/4). “Benar, tadi malam sampai 27/4/2022 pagi KPK melakukan kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat, di antaranya Bupati Kab. Bogor, beberapa pihak dari BPK Perwakilan Jawa Barat dan pihak terkait lainnya,” ujar Ali Fikri, Rabu, (27/4). Meski demikian, KPK belum menjelaskan perkara apa yang mendasari OTT Bupati Bogor Ade Yasin tersebut. “Kegiatan tangkap tangan ini dilakukan karena ada dugaan tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap,” terangnya. Selanjutnya, Bupati Bogor Ade Yasin dan beberapa orang yang diamankan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif. KPK memiliki waktu 1×24 jam sebelum nantinya menentukan status hukum mereka. “KPK masih memeriksa pihak-pihak yang ditangkap tersebut dan dalam waktu 1×24 jam. KPK segera menentukan sikap atas hasil tangkap tangan dimaksud. Perkembangannya akan disampaikan lebih lanjut,” tandasnya. (dtk/fin)
http://dlvr.it/SPM00B
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak