"Adzan kalimat suci tidak layak dibandingkan dengan Anjing yang najis," demikian tertulis dalam spanduk ajakan Aksi Bela Islam PA 212 yang beredar di media sosial. Dalam aksi itu, Buya Fikri Bareno bertindak sebagai koordinator lapangan (korlap). Alih-alih menyoroti Aksi Bela Islam PA 212, masyarakat justru ramai membahas terkait kesalahan gerakan yang dilakukan Buya Fikri Bareno. Dalam video yang beredar, Buya Fikri Bareno yang memakai jubah hijau tampak sedang melakukan sholat di atas mobil komando (mokom) Tampak dia melakukan gerakan ruku' dua kali.
Gerakan itulah yang disorot masyarakat dan jadi perbincangan netizen di media sosial, khususnya Twitter. Banyak yang penasaran dengan sosok Buya Fikri Bareno. Lantas siapa Buya Fikri Bareno? Ternyata, Buya Fikri Bareno merupakan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat. Buya Fikri Bareno menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat. Intelektual Muda NU, Guntur Romli tampak ikut menyoroti Buya Fikri Bareno.
Guntur Romli mempertanyakan mengapa seorang pengurus MUI Pusat bisa salah gerakan salat. "Yg salah gerakan shalat ternyata Fikri Bareno, Korlap Aksi & Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI Pusat. Apa demo bagian pemberdayaan ekonomi umat? Pengurus MUI Pusat kok salah gerakan shalat, malu2in MUI Pusat, harusnya mundur atau dipecat‼️ https://muior.id/pages-2/komisi-pemberdayaan-ekonomi-umat/," tulis Guntur Romli lewat cuitan di akun Twitter @GunRomli, Minggu (6/3/2022), pukul 10.30 pagi, dikutip Tribun-timur.com. Sebelumnya, Guntur Romli, menyoroti massa aksi bela azan Persaudaraan Alumni atau PA 212 di depan Gedung Kemenag RI, terutama saat sholat. Tampak dia memposting video massa aksi sedang melakukan sholat. "Ini tatacara shalat model baru dr Gerombolan 212, klu shalat di jalan uda kebiasaan mrk, tapi ini lihat ada yg shalat di atas mobil (gamis hijau), yg lain di jalanan, gerakan tidak sama, terus yg mimpin itu Imam apa yg duduk2 leha2 di atas mobil pakai TOA? Ampun dah! Rusak‼️," tulis Guntur Romli lewat cuitan di akun Twitter @GunRomli, Jumat (4/3/2022), pukul 4.40 sore.
Klarifikasi Buya Fikri Bareno Usai aksinya disorot, Buya Fikri Bareno akhirnya memberikan klarifikasi. Buya Fikri Bareno mengaku telah melakukan kesalahan gerakan salat. Hal tersebut karena dirinya kesulitan mendengarkan suara imam. Diketahui, dalam video yang beredar, tampak Buya Fikri Bareno salat di atas mobil komando. Sementara imam, berada di jalanan, berjarak beberapa meter dari mobil komando. Antara imam dan mobil komando, tampak sejumlah jamaah. Buya Fikri Bareno menjelaskan, dirinya sholat di atas mokom karena posisinya sebagai koordinator lapangan. Menurutnya, dia tidak bisa meninggalkan mokom karena diberi tanggung jawab untuk mengkoordinir kegiatan aksi. Karena berada di atas mokom itulah, kata Buya Fikri, ia kesulitan mendengar suara imam, yang kemudian terjadi kesalahan pada shalatnya. Menyadari adanya kesalahan itu, Buya Fikri mencoba memperbaiki, sehingga tampak melakukan ruku dua kali.
Meski pada akhirnya, kata Buya Fikri, dirinya memilih membatalkan sholat karena meyakini yang dilakukannya tidak sempurna dan memang memenuhi syarat untuk dibatalkan. Usai aksi, Buya Fikri melakukan shalat ulang di masjid. Buya Fikri mengatakan memohon ampun kepada Allah dan memohon maaf kepada umat. Dia juga berharap penjelasanya dapat meluruskan sekaligus mengakhiri perdebatan yang terjadi di masyarakat. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin) Tatacara shalat model baru ala Gerombolan 212, ruku' sampe 2 kali. 😂🤣😃😁 Makanya saya bilang, shalat jamaah mrk di jalan itu cuma gimmick, alias riya' cari perhatian doang. RUSAK‼️ pic.twitter.com/d8ZnWf7sLh— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) March 4, 2022