Soal rencana pemerintah lakukan vaksinasi dosis keempat, Kemenkes: Kami bisa...



AGEMAKS ONLINE. Pemerintah melalui Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa vaksinasi dosis keempat bukan tidak mungkin untuk dilakukan.  Vaksinasi dosis keempat atau booster lanjutan ini diadakan jika menurut studi ilmiah mununjukkan diperlukannya vaksin ini.  Dante Saksoso mengungkapkan bahwa vaksinasi dosis keempat belum akan dilakukan dalam waktu dekat ini. "Kami bisa evaluasi dengan uji klinik epidemiologi kita memerlukan vaksin booster keempat," ujarnya pada Kamis, 24 Februari 2022 dikutip dari Suara Merdeka.          

 Pemerintah saat ini masih fokus menyelesaikan cakupan penerima vaksin dosis pertama dan kedua yang dijadwalkan akan selesai pada Juni 2022.  "Bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya. Kami masih melakukan equal policy (kebijakan setara)," lanjut Dante Saksono.  Dante menambahkan vaksin booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap.   

 Berdasarkan data yang diperoleh dai Kementerian Kesehatan per tanggal 27 Februari 2022 pukul 18.00 WIB jumlah penerima vaksin di Indonesia adalah sebagai berikut.  Sasaran vaksinasi sejumlah 208.265.720 yang terdiri dari tenaga kesehatan, lanjut usia, petugas publik, masyarakat rentan dan umum, ramaja, dan anak-anak.  Total vaksinasi dosis pertama sebesar 91,55 persen atau sebanyak 190.672.557 dosis telah diberikan kepada masyarakat.  

 Kemudian, sebesar 69,04 persen atau 143.778.623 dosis telah diberikan kepada masyarakat pada vaksinasi dosis kedua. Sementara itu, masyarakat yang telah menerima vaksin dosis ketiga sebesar 4,71 persen atau 9.809.784.  Beberapa negara termasuk Israel, Jerman, dan Chile telah menawarka dosis keempat kepada kelompok masyarakat dewasa dan lainnya.  

 Pada Desember 2021, pemerintah Israel memberikan vaksin dosis keempat kepada orang dengan usia 60 tahun ke atas dan tenaga kesehatan.  Kemudian negara Amerika Latin, Chile memulai vaksinasi dosis keempat pada Januari 2022 lalu yang ditujukan untuk masyarakat berisiko tinggi, berpenyakit kronis, tenaga kesehatan dan lansia.  Di tempat lain, Kementerian Kesehatan Turki bahkan menawarkan vaksinasi dosis kelima untuk masyarakat golongan tertentu.*** Hops.id
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak