Bos Michelin Angkat Bicara Soal Tuduhan Penyebab Kecelakaan Horor Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022

AGEMAKS ONLINE.   BOS Michelin, Piero Taramasso angkat bicara terkait tuduhan produk ban-nya jadi penyebab utama kecelakaan Marc Marquez di MotoGP Mandalika 2022. Ia memilki pembelaan terkait tunduhan yang menyinggung produknya.  Menurutnya, tiap produk yang sudah dilepas ke publik, pasti sudah melewati pengecekan kualitas dengan standar tinggi. Sebab demikian, ia tidak ingin ban-nya serta merta dijadikan kambing hitam atas kecelakaan Marquez di Sirkuit Mandalika, 20 Maret silam.  Sebagaimana diketahui, Marquez mengalami nasib sial selama mentas di Sirkuit Mandalika. Ia sudah mengalami empat kali kecelakaan. Satu ketika latihan bebas sesi kedua. Kemudian, dua kali di sesi kualifikasi pertama, dan satu lagi di sesi pemanasan. Satu kecelakaan yang paling horor adalah ketika sesi pemanasan. Dia mengalami highside dengan terlempar di udara dan motornya mengalami kerusakan yang berat.  Bos, Repsol Honda Alberto Puig, tak bisa menyembunyikan kecewaannya. Dia mencari penyebab mengapa sang juara enam kali itu bisa mengalami nasib buruk. Sampailah dia mencurigai ban yang digunakan Marquez.  “Jujur, kita perlu menganalisis. Mereka (Michelin) membawa ban yang berbeda dan kami harus memahami segalanya, dan pada saat ini sulit,” ucap Puig beberapa jam setelah balapan.  Namun, Piero Taramasso membantah tuduhan tersebut. Dengan bermodal riset dan analisis yang kuat dia yakin bahwa Michelin sudah mengutamakan keselamatan bagi para penggunanya.  Adapun perubahan yang dimaksud oleh Puig, Taramasso mengatakan semuanya telah diinformasikan kepada seluruh tim sebelum balapan. Menurutnya, ini memang dibutuhkan menghadapi trek baru di Mandalika.  “Kami menganalisis data kecelakaan dan saya dapat mengesampingkan bahwa itu karena ban,” katanya kepada GPOne.com dikutip laman Speedcafe, Minggu (27/3/2022). “Kami selalu mengutamakan keselamatan, bahkan dalam hal kinerja. Ban uji tidak akan bertahan hingga jarak balapan karena suhunya sangat tinggi dan tidak ada kompon yang bekerja; semua pengendara dan semua tim memperhatikannya,” lanjutnya.  “Di akhir tes, saya berbicara dengan semua direktur teknis dan manajer tim menjelaskan situasinya kepada mereka dan memberi tahu mereka bahwa akan ada perubahan untuk GP,” lanjutnya.  Piero Taramasso juga menyebutkan selama ini pihaknya selalu mengedepankan riset dan kualitas terhadap produknya. Ia pun yakin semua timnya bekerja dengan baik, sampai masalah tekanan ban pun sudah ada aturan pakainya.  “Selongsong ini mampu menurunkan suhu ban hingga 15 hingga 20 derajat; itu yang dibutuhkan,” tutupnya. okezone.com
http://dlvr.it/SMXPx0
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak