Aneh Sungguh Aneh! Fikri Bareno Punya Gelar Doktor, Kiyai, MAg hingga MA, Surat Terbuka Sebut Tak Terdaftar di Situs Dikti



AGEMAKS ONLINE. Video salat Fikri Bareno yang gerakannya salah dan tidak sesuai ketentuan fikhi menjadi perbincangan di media sosial. Dalam video tersebut, Fikri terlihat ruku dua kali dan sujud dua kali. Video tersebut direkam saat Fikri memimpin aksi unjuk rasa bersama Persaudaraan Alumni (PA) 212 di Kementerian Agama pada Jumat 4 Maret 2022 lalu. 

 Akibat viralnya video tersebut, media sosial Majelis Ulama Indonesia (MUI) digeruduk oleh netizen lantaran Buya Fikri diketahui sebagai Wakil Ketua Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat MUI. Diketahui, nama Fikri Bareno tercatat dengan beberapa versi nama dan gelar, seperti Dr H Fikri Bareno MA, KH Buya Fikri Bareno SE MBA M Ag, dan pada 2013 pernah tercatat dengan nama Drs H Fikri Bareno MAg MBA di situs media online. 

 Hal itu membuat curiga netizen pemilik akun @utara99912. Tidak cuma heran dengan titelnya yang berbeda-beda, akun tersebut juga menyampaikan surat terbuka ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lantaran nama Fikri Bareno tidak tercantum di situs Dikti. “Surat Terbuka Kepada Yth. Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi @ditjendikti @Itjen_Kemdikbud @Kemdikbud_RI Salam hormat. Dalam beberapa hari ini, nama Fikri Bareno, salah satu pengurus MUI, sedang santer dibicarakan karena kesalahannya dalam salat,” buka @Utara99912 dikutip terkini.id pada Senin 7 Maret 2022. Setelah itu, akun tersebut mengungkapkan bahwa Buya Fikri kerap memakai gelar yang berbeda di beberapa kesempatan. Ia menjelaskan, “Setelah saya mencari tahu, ada beberapa gelar yang inkonsisten dipakai oleh Fikri Bareno. 

Di situs MUI, ia memakai gelar Dr. H. Fikri Bareno, MA. Sementara itu di situs Partai Dakwah Rakyat Indonesia, ia memakai gelar KH. Buya Fikri Bareno, SE., MBA, M. Ag.” “Sebelumnya, pada tahun 2013, yang bersangkutan dikenal dengan gelar Drs. H. Fikri Bareno, M. Ag., MBA,” lanjutnya. Pemilik akun itu mengaku sempat mencari data Buya Fikri di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti), tapi tidak ditemukan apa pun. “Saya berusaha mencari di pangkalan data dikti untuk menemukan nama Fikri Bareno, namun namanya tidak saya temukan,” tuturnya.terkini.id
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak