Tesla, Toyota Supra, BMW, Ferrari, dan ada juga Rolls Royce, Lamborghini," ujar Finsensius kepada wartawan, Jumat (25/2). Selain mobil mewah, Finsensius juga menyebut ada beberapa rumah mewah di kawasan yang berbeda-beda. "Rumah ada yang di Medan senilai Rp 30 miliar, Alam Sutera Rp 20 miliar, apartemen Rp 1,5 miliar, rumah yang dibangun untuk orang tuanya senilai Rp 5 miliar, dan kantor," jelasnya.
Selain aset terlihat, Finsensius juga mengatakan Indra telah menginvestasikan uang miliknya ke dalam bentuk mata uang kripto Bitcoin."Selain itu juga, kami patut menduga aliran dana ini masuk ke aset-aset Bitcoin. Jadi kami meminta kepada penyidik untuk menelusuri aliran dana bitcoin IK ini," ungkap Finsensius. Lebih lanjut, Finsensius menyatakan uang milik Indra juga telah dibuatkan beberapa perusahaan bahkan hingga mata uang kripto miliknya sendiri.
"Kami dapat dia telah meluncurkan BootXCoin, dia punya cafe, dan perusahaan kursus trading," pungkasnya. Jika ditotal dari keseluruhan aset Indra Kenz yang diduga berasal dari hasil Binomo mencapai angka Rp 84,6 miliar. kumparan.com/artikelasli