Vaksin kosong anak SD di Medan, Dokter yang suntik ngaku cuma...

PORTAL MEDAN. Polda Sumatera Utara angkat bicara soal kasus dugaan nakes suntik vaksin kosong ke anak SD di Medan. Polisi sudah memeriksa 5 saksi dalam perkara ini, dan sejauh ini belum terbukti ada suntikan vaksin kosong lho.  Polisi meminta masyarakat bersabar menanti hasil pemeriksaan atas kasus ini. Polda Sumut mengatakan polisi melibatkan saksi ahli pula lho untuk mengungkap kasus dugaan vaksin kosong ke anak SD ini.  Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi wahyudi mengatakan, hasil pemeriksaan sementara, nakes yang diduga menyuntikkan vaksin kosong ke anak SD yang videonya viral itu ternyata adalah dokter.  Dokter yang suntik ngaku   Nah dokter tersebut ngaku ke polisi, hanya bertugas menyuntikkan alat suntik yang sudah disiapkan oleh petugas lainnya lho.  "Keterangan sementara, dokter yang suntikkan vaksin ke anak itu adalah tugasnya hanya menyuntikkan, sementara yang mengisi vaksin ada petugas lainnya, yang sudah kita mintai keterangan juga," jelas Kombes Hadi dikutip dari Kompas TV, Jumat 21 Januari 2022.  Nah untuk mengungkap kasus ini benar atau tidak ada suntikan vaksin kosong, polisi sampai memeriksa ahli dan menganalisis suntikan berdasarkan video yang viral.  "Tim Polda Sumut bersama Polresta Medan, sampai saat ini memeriksa terhadap saksi 5 orang, di antaranya 3 nakes, satu ortu anak yang viral, satunya lagi petugas pendata," katanya.  Analisis video pula   Bukan itu saja, untuk menuntaskan masalah ini, polisi juga menganalisis gerakan dokter yang suntikkan vaksin ke anak SD.  "Kami terus gali keterangan dari saksi-saki lain, juga termasuk ahli IDI terkait dosis, serta juga tampilan di video juga kita analisa," jelas Kabid Humas Polda Sumut itu.  Jepang percepat pemberian Vaksin booster untuk lansia (Foto: Pexels)  Hasil pemeriksaan terungkap pula, pada hari itu target vaksinasi adalah suntikan ke 500 anak SD. Nah suntikan ke anak SD yang viral diduga vaksin kosong adalah suntikan ke 460 dari total target itu.  Kabid Humas menegaskan, sisa anak SD setelah 460 yang disuntik itu sejauh ini tidak ada laporan dugaan suntikan vaksin kosong. hops.id
http://dlvr.it/SHYqNl
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak