Penyebar Video 61 Detik Mirip Nagita Slavina Ditangkap, Buat Raffi Murka dan Anggap Aksi Kelewatan

PORTAL MEDAN.   Direktorat tindak pidana cyber bareskrim Mabes Polri disebut telah menangkap pelaku pengedit video syur 61 detik mirip Nagita Slavina. Pelaku ternyata telah diamankan pihak kepolisian di kediamannya pada Minggu, 9 Januari 2022, lalu. Atas kejadian tersebut, suami Nagita yakni Raffi Ahmad mengaku geram dan menganggap aks pelaku telah kelewatan. Pelaku penyebar video mirip Nagita diketahui berinisial AF. Pelaku diamankan di kediamannya di wilayah Bukit Luhur Jawa Barat. Seperti diketahui, video syur mirip Nagita Slavina tersebar dan viral di media sosial sejak Jumat (7/1/2022). Video tersebut tersebar, berawal dari unggahan seorang warganet di media sosial Twitter, yang telah ramai di TikTok dan Twitter hingga Senin (10/1/2022). Warganet pun menyebut, pemeran wanita dalam video tersebut disebut mirip dengan istri Raffi Ahmad yakni Nagita Slavina. Iklan untuk Anda: Perut gemuk anda akan menjadi rata dalam seminggu. Coba ini! Advertisement by Tertangkapnya pelaku penyebar video syur mirip Nagita berhasil diamankan, lantaran suami Nagita yang tak tinggal diam. Baca: Singgung soal Editan, Begini Penjelasan Polisi soal Video Syur 61 Detik yang Mirip Nagita Slavina "Ingat Raffi Ahmad tidak tinggal diam kalau istri dan anaknya atau orang yang disekelilingnya yang dia sayangi mengganggu kamu (Nagita Slavina)," ujar Raffi Ahmad. Meski video syur tersebut dipastikan bukan Nagita Slavina, namun Raffi Ahmad mengaku emosi lantaran istrinya dikaitkan dengan video asusila. Tak hanya Raffi Ahmad, semua organisasi pemuda juga akan melakukan hal yang sama dengan melaporkan pihak berwajib. Hal itu diungkapkan oleh perwakilan organisasi pemuda yakni Pitra Romadoni Nasution. Baca: Fakta Video Syur 61 Detik Mirip Nagita Slavina, Polisi Sebut Rekayasa, Selidiki Pembuat dan Penyebar Ia menyebut, bahwa aksi pelaku dianggap telah kelewatan batas. "Nah untuk itu karena memang di berbagai media sosial itu sudah menyebar, saya kira ini sudah kelewatan," ujar Pitra Romadoni Nasution. (*)
http://dlvr.it/SHDjY7
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak