PORTAL MEDAN.
Aliando Syarief mengungkapkan bahwa dirinya didiagnosis Obsessive Compulsive Disorder (OCD) ekstrem. Gangguan mental ini pun disebutnya sangat menganggu, terutama dalam perkembangan karirnya.
"Gue baru kena musibah guys, gue baru di-diagnosed kena OCD, obsessive compulsive disorder. Gue kena obsessive compulsive disorder yang ekstrem itu justru kita gak bisa ngapa-ngapain," katanya saat melakukan live Instagram, dilansir dari kanal YouTube Populer Seleb pada Kamis, 27 Januari 2022.
Aliando mengakui bahwa dirinya sudah pernah terkena OCD saat kelas 2 SD dulu. Kini, ia kembali didagnosis dengan gangguan mental yang sama sejak 2019 akhir lalu.
"Cukup menganggu ya karena itu dulu udah pernah kelas 2 SD, tapi balik lagi umur 25 sekarang. Kelas 2 SD tuh udah selesai. Abis itu kena OCD lagi baru 2019 akhir di 2020 kemarin," ungkapnya.
Menurut Aliando, ia merasa bergelut dengan pikirannya sendiri. "Yang dirasain kalau OCD tuh wah campur aduk ya, kita kayak berantem sama pikiran kita sendiri. Karena fikiran buruk itu ingin menguasai otak kita. Jadi kita harus ngelawan."
Bahkan, pria kelahiran 1996 tersebut mengaku terkena OCD lewat orang lain. Kini, ia telah berjuang selama 1-2 tahun melawan OCD.
"Kalau gue ini OCD bukan dari guenya, tapi dari orang lain. Bahwa ternyata ada fenomena gangguan metal bisa dikirim lewat vibrasi atau gelombang yang ada di bumi ini. Itu fenomena yang cukup seru guys."
Dalam satu kesempatan, Aliando bahkan sampai harus membatalkan proyek lagunya pada 2019 lalu. Hal ini lantaran ia merasa tak sejalan dengan pikirannya sendiri.
"Kemarin harusnya 2019 tuh ada project lagu tapi akhirnya batal karena gue OCD, itu tuh ganggu banget. Tiba-tiba gue lagi main terus disuruh ngulang sama pikiran gue. Kalau gue gak ngulang, nanti ada yang celaka."hops.id
http://dlvr.it/SHwV5w
