Fakta Lain Video Belatung Viral Terungkap, Wanita Ini Kisahkan Pengalamannya

PORTAL MEDAN.  Pada hari Minggu, 16 Januari 2022, sebuah video viral menunjukkan seorang dokter mengeluarkan belatung besar dari v@gina seorang wanita di India, seperti dikutip dari Trends Online edisi Bogor. Video belatung, dari World Star, mengklaim wanita itu melakukan hubungan sks dan tertular penyakit menular seksual (PMS) yang menyebabkan belatung tumbuh di bagian pribadinya. Sebuah laporan baru juga telah terungkap mengklaim kebenaran tentang video viral adalah bahwa wanita itu sebenarnya terinfeksi setelah melahirkan karena kelalaian dokter di rumah sakit tempat dia melahirkan. Sumber kami, Kayla Chanai, melaporkan bahwa wanita tersebut melahirkan di sebuah rumah sakit pemerintah di India dan sayangnya kain kasa yang digunakan untuk menghentikan pendarahan setelah melahirkan tertinggal di tubuhnya. Hasil swab tersebut menyebabkan infeksi pada ibu baru berusia 22 tahun tersebut. Hanya sepuluh hari setelah melahirkan, dia melihat belatung pemakan daging merangkak di kakinya. Suaminya langsung membawanya ke rumah sakit. Setibanya di rumah sakit, dokter memeriksanya dan menemukan swab di dalam tubuhnya. Dokter dilaporkan melepas kain kasa, mengeluarkan belatung, dan memberikan perawatan lain yang diperlukan kepada wanita itu. “Itu sangat menyakitkan. Awalnya, kami mengira itu normal untuk merasa sakit, tetapi ketika saya melihat belatung, kami terkejut dan langsung pergi ke dokter," ungkap wanita itu menceritakan pengalamannya. Alasan dia tidak mengajukan keluhan kelalaian medis adalah karena kami dari negara bagian yang berbeda. "Dan saya bahkan tidak tahu bahasa apa pun selain Oriya. Suami saya tidak punya cukup waktu dan sumber daya untuk menangani kasus ini,” katanya. Namun, wanita itu dilaporkan baik-baik saja. Ada penyakit menular seksual yang mematikan di luar sana. Kebohongan Video Viral Belatung yang Kalian Harus TahuBeberapa bukti video trending Belatung mulai tersingkap. Dokter Boyke Dian Nugraha ungkap bukti mengenai video trending Belatung. Menurut dia, belatung mustahil ada dalam v@gina wanita yang keadaan badannya masih hidup. Itu juga dapat terjadi ke orang yang telah mati. Belatung mustahil tumbuh di jaringan hidup. Beberapa penyakit infeksi, seperti sifilis atau kencing nanah misalkan, menurut dia tak pernah mengakibatkan ada belatung. Opini seirama dr Wisnu Setyawan, SpOG(K), dari Morula IVF Tangerang. Menurut dia, belatung cuman hidup di jaringan yang mati, bukan jaringan masih sehat. Kalaulah ada organisme hidup di vagina, dr Wisnu menerangkan cacing kremi memungkinkan ada pada tempat itu. Parasit ini hidup di aliran pencernaan. Dan saat dewasa dapat keluar lewat anus. Kadang, dalam prosesnya ada yang beralih masuk vagina. "Namanya oxyuris vermicularis. Tetapi ini jarang-jarang," jelas dr Wisnu. Berkaitan dengan tanggapan warganet yang akui ketakutan dengan video trending itu, psikiater medis Veronica Adesla merekomendasikan untuk memakai akal sehat. Tanpa kepastian ilmiah, karena itu video itu tidak ubahnya seperti film horror, yang menyengaja dibuat atau di eksperimen. Karena itu, tidak ada yang penting di kuatirkan. Juga sangat penting, Vero yang Co-Founder Ohana Ruang mengingati tidak untuk ikutan men sharing atau membagi video yang tidak terang kebenarannya itu. Kepo bisa, tapi seharusnya stop di tangan semasing. Karena tidak ada keutamaan melihat atau membagi video belatung trending Tiktok itu. Apa keutamaan menyaksikan (video) itu? Itu pertanyaan pertama. Apa manfaatnya menyaksikan itu? Misalkan rupanya hanya membikin tidak nyaman demikian sesudah d ibahas. Peluangnya mustahil itu dapat terjadi. Hanya membuat orang yang posting makin dapat pantauan. Ngapain berperan untuk hal semacam itu? Veronica mengingati ke pemakai sosial media untuk memberi kontributor positif dan tidak berperan negatif dan tidak menididik.***
http://dlvr.it/SHMCtZ
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak