“Tunggu 40 hari riyadhah yasin selesai dulu. Siapa tau, malah ga perlu dilayani, beliau aja yang langsung bertanggung jawab di kepolisian. Dan jangan takut, pak haji Ade Armando… udah biasa kan? dilaporin? biasa aja. kita sama-sama biasa dilaporin. kalau ga salah ga bakal bergidik. Tapi ada yang ga salah, cuma: bukan saja akalnya mati, tapi hatinya mati? mudah-mudahan engga ya, ” ucap Yusuf Mansur melalui akun Instagram-nya, dikutip Ahad (19/12/2021)
Yusuf Mansur mengatakan bahwa apa yang dikatakan Ade Armando tidak akademis. Sebab Ade Armando hanya mengutip dari media online.
“Ga akademisi banget. Ternyata kemungkinan besar berdasar dari media. bukti ga pakai akal sehat, kah? bahwa data beliau bicara di YouTube, adalah media? miris. ga kelas banget sebagai akademisi yang mengagungkan akal sehat,” ujar Yusuf Mansur.
Yusuf mengatakan bahwa dirinya tidak banyak bantah apa yang dituduhkan. Dia berujar akan menjawab semua itu jika nanti di kepolisian dan pengadilan.
“Saya Iebih suka di penegak hukum. kepolisian dan pengadilan. Dari 2000 sekian belas, saya udah bilangin, ngejar saya terus. Dan kalau saya jawab, jadi makanan konten YouTube dan media. ya udah, saya jawabnya di kepolisian dan pengadilan,” ucapnya.
Yusuf Mansur lebih lanjut mengakui, bahwa meski sama-sama dengan Ade Armando merupakan pendukung Jokowi, tetapi dia bilang bukan satu ‘kolam’ dengan Ade Armando.
“Ini bukti, saya ga pernah sekolam. Bahwa saya mendukung Pak Jokowi, iya. Tapi temenan sama pak haji Ade, belum,” pungkasnya. (Dal/fin).
http://dlvr.it/SFgn4P
http://dlvr.it/SFgn4P