STY urai alasan mengapa Indonesia tak berdaya lawan Thailand di final

 

AGEMAKS ONLINE. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong membongkar penyebab utama mengapa timnya bisa dibantai Thailand 4-0 di final leg pertama Piala AFF 2020. Dia mengatakan, para pemainnya masih muda, sehingga minim pengalaman saat tampil di laga pamungkas. Timnas Indonesia menjadi skuad dengan rataan usia pemain termuda di Piala AFF 2020, yakni 24 tahun. Sementara Thailand rata-rata berusia 28 tahun. Hal tersebut yang membedakan mentalitas kedua tim saat bertemu di laga penting. 

Bukan hanya itu, Shin Tae-yong menjelaskan, pemain yang membela Timnas Indonesia kebanyakan belum pernah merasakan laga final. Sehingga, terjadi demam panggung yang membuat mereka tak bisa tampil leluasa. Meski demikian, dia tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya. “Sampai final, para pemain memang mempersiapkan dengan bekerja keras. Namun, banyak pemain yang baru pertama kali bermain di final,” ujar Shin Tae-yong saat menghadiri konferensi pers setelah pertandingan, dikutip Hops dari laman resmi AFF, Kamis 30 Desember 2021. Timnas Indonesia kalah 4 gol dari Thailand (Instagram PSSI) Bukan hanya itu, Shin Tae-yong menjelaskan, gol cepat yang dicetak Chanathip Songkrasin di menit kedua membuat mental pemain Indonesia jatuh. Hasilnya, sepanjang pertandingan, skuad Garuda lebih sering digempur pasukan Thailand yang dikenal cepat. “Kami juga kemasukan gol yang sangat cepat. Begitu babak pertama dimulai, kami langsung kebobolan. Itu yang mempersulit kami,” terangnya. 

Sebenarnya, Timnas Indonesia bukannya tanpa peluang. Sebab, beberapa kali mereka juga menggempur pertahanan Thailand. Namun, kata Shin Tae-yong, akurasi tembakan mereka masih terbilang buruk. “Kami punya peluang yang baik, namun Dewangga tidak bisa mencetak gol, sehingga hasilnya tidak berubah,” tegasnya. Pada akhirnya, Shin Tae-yong mengakui kekuatan Thailand di laga pamungkas tersebut. 

Meski demikian, kata dia, peluang belum tertutup. Dia bakal berusaha memperbaiki permainan timnya di leg kedua nanti. “Memang Thailand sangat sempurna dalam pertandingan ini. Sebaliknya, kami punya kekurangan. Saya mengakui kekalahan ini, namun akan mempersiapkan yang lebih baik untuk partai selanjutnya,” kata dia. Diketahui, leg kedua final Piala AFF 2020 akan berlangsung di Stadion Nasional Singapura pada Sabtu, 1 Januari 2021 nanti. Meski sangat kecil, namun peluang Indonesia mengembalikan keadaan masih tetap terbuka.Hops.id
Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak